Armor Toreador, suami selebgram Cut Intan Nabila, ditangkap polisi karena dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Armor, yang dikenal sebagai pengusaha sukses di bidang barbershop, juga merupakan CEO PT Bisnis Cukur Indonesia. Ia menjabat sebagai salah satu anggota Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda (BPD Hipmi) Jawa Barat. Namun, setelah kasus KDRT ini mencuat, Armor dipecat dari kepengurusan BPD Hipmi.
Wakil Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi, Anthony Leong, membenarkan pemecatan Armor. Menurut Leong, Armor baru bergabung dengan BPD Hipmi Jawa Barat sebelum Musyawarah Daerah (Musda) XVII pada 24-25 Juni 2024. Armor merupakan anggota baru yang terdaftar sebelum Musda, namun kini terancam masuk daftar hitam dari rekrutmen kepengurusan Hipmi Jabar.
Kasus KDRT ini terungkap setelah Cut Intan Nabila mengunggah video kejadian tersebut di akun Instagram-nya. Dalam video tersebut, terlihat Intan dan suaminya terlibat cekcok. Armor Toreador memukuli dan menjambak Intan hingga jatuh. Tidak hanya itu, anak mereka yang ada di kasur juga terkena tendangan pelaku. Polisi segera turun tangan dan menangkap Armor di sebuah hotel di Kemang, Jakarta Selatan pada Selasa malam, 13 Agustus 2024.
Armor Toreador kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia menghadapi tiga pasal, yaitu Pasal 44 ayat 2 UU Nomor 23 Tahun 2024 tentang KDRT, Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang KDRT terhadap anak, dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Ancaman hukuman yang dihadapi Armor adalah 10 tahun penjara, ditambah sepertiganya lagi, yaitu 4 tahun.