Fenerbahce harus menelan pil pahit setelah gagal melaju ke babak grup Liga Champions. Tim asuhan Jose Mourinho tersingkir dari kompetisi ini pada babak kualifikasi ketiga. Kekalahan tersebut terjadi saat mereka menjamu Lille di Stadion Sukru Saracoglu, Istanbul, Selasa (13/8/2024) atau Rabu dini hari WIB.
Mimpi Fenerbahce untuk tampil di Liga Champions musim ini sirna. Mereka menjadi satu dari sepuluh tim yang tersingkir pada babak kualifikasi ketiga. Pertandingan leg kedua melawan Lille menjadi penentu nasib mereka. Sayangnya, hasil akhir tidak berpihak pada tim raksasa Turki tersebut.
Kegagalan ini tentunya menjadi pukulan berat bagi Fenerbahce, terutama di bawah kepemimpinan Jose Mourinho. Harapan besar yang dibebankan kepada pelatih berpengalaman ini tak mampu terwujud. Kekalahan ini juga menjadi peringatan bahwa kompetisi di Liga Champions semakin ketat dan penuh tantangan.
Meski telah berjuang keras, Fenerbahce harus mengakui keunggulan Lille. Tim asal Prancis tersebut menunjukkan performa yang solid di hadapan ribuan pendukung Fenerbahce. Mimpi besar mereka untuk kembali berkompetisi di panggung elit Eropa harus ditunda hingga musim depan.
Dengan tersingkirnya Fenerbahce, Mourinho dan timnya harus mengalihkan fokus mereka ke kompetisi domestik. Mereka masih memiliki peluang untuk meraih kesuksesan di liga Turki dan kompetisi lainnya. Namun, kegagalan di Liga Champions ini akan menjadi catatan tersendiri dalam perjalanan musim mereka.