Chelsea JKT48 Tersandung Kasus Plagiarisme Sound Gitar di TikTok, Ini Klarifikasinya

Pict by Instagram

Chelsea Davina Norman, anggota grup idola JKT48, menjadi viral setelah dituduh menjiplak sound gitar milik orang lain dalam konten TikTok miliknya. Tuduhan ini pertama kali dilontarkan oleh akun X @capekbgtakutu pada 10 Agustus 2024, yang membagikan tangkapan layar Chelsea sedang bermain gitar. Netizen tersebut menuduh Chelsea mencuri sound gitar temannya dan mengklaim hasil karya itu sebagai miliknya sendiri.

Setelah video tersebut menjadi viral, Chelsea JKT48 merilis pernyataan resmi melalui akun X @DC_ChelseaJKT48. Dalam pernyataannya, Chelsea meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi akibat video TikTok tersebut. Dia mengakui bahwa dirinya mengunggah video cover gitar tanpa meminta izin kepada pemilik asli sound gitar tersebut.

Chelsea menjelaskan bahwa suara gitarnya dalam video tersebut sangat kecil, sehingga menimbulkan kesalahpahaman. Banyak yang mengira bahwa dia yang memainkan sound gitar tersebut, padahal sebenarnya itu adalah karya orang lain. Dia juga menambahkan bahwa saat menyatakan “mengulik sendiri,” maksudnya adalah dia mencari sound tersebut secara mandiri di TikTok, bukan membuatnya sendiri.

Menyadari kesalahannya, Chelsea yang baru berusia 15 tahun ini berjanji untuk tidak mengulangi tindakan serupa. Dia berkomitmen untuk berlatih lebih baik dalam membuat konten di media sosial agar kejadian ini tidak terulang. “Aku tidak akan mengulangi hal serupa dan akan berlatih lagi untuk bisa memproduksi video lebih baik. Terima kasih atas masukannya dan sekali lagi aku memohon maaf,” ungkap Chelsea dalam pernyataannya.

Setelah Chelsea merilis pernyataan dan permintaan maaf, akun X @capekbgtakutu memutuskan untuk menghapus cuitannya. Kasus ini menjadi pembelajaran penting bagi Chelsea dan juga bagi para konten kreator lainnya untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan karya orang lain tanpa izin, terutama di era digital seperti sekarang ini. Klarifikasi dan permintaan maaf dari Chelsea diharapkan dapat meredakan situasi yang sempat memanas di media sosial.

Populer video

Berita lainnya