Kamu Harus Tahu 8 Istilah di Bawah Ini kalau Kamu Mau Jadi Fotografer Profesional

Pict by: Unsplash

Menjadi seorang fotografer profesional tidak hanya membutuhkan keterampilan teknis dalam mengambil gambar, tetapi juga pemahaman mendalam tentang berbagai istilah fotografi. Berikut adalah delapan istilah penting yang wajib kamu ketahui jika ingin menjadi fotografer profesional.

1. Aperture (Diafragma)

Aperture adalah bukaan pada lensa kamera yang mengontrol jumlah cahaya yang masuk ke sensor. Aperture diukur dalam f-stops (f/2.8, f/4, f/5.6, dll.). Aperture yang besar (angka f-stop kecil) memungkinkan lebih banyak cahaya masuk, ideal untuk kondisi cahaya rendah dan menghasilkan efek bokeh yang indah.

Contoh Penggunaan: Memotret potret dengan latar belakang blur menggunakan aperture besar (f/1.8).

2. Shutter Speed (Kecepatan Rana)

Shutter speed mengacu pada lamanya waktu sensor kamera terpapar cahaya. Shutter speed diukur dalam detik atau pecahan detik (1/500, 1/250, 1/30, dll.). Kecepatan rana yang cepat menangkap aksi cepat tanpa blur, sementara kecepatan rana yang lambat dapat menghasilkan efek blur gerakan yang dramatis.

Contoh Penggunaan: Memotret balapan mobil dengan shutter speed cepat (1/1000) untuk membekukan aksi.

3. ISO

ISO mengukur sensitivitas sensor kamera terhadap cahaya. Nilai ISO rendah (100-200) cocok untuk kondisi cahaya terang, sementara nilai ISO tinggi (800-3200 atau lebih) digunakan dalam kondisi cahaya rendah. Namun, ISO tinggi dapat menghasilkan noise atau grain pada gambar.

Contoh Penggunaan: Memotret di dalam ruangan dengan ISO tinggi (1600) untuk menangkap detail tanpa flash.

4. White Balance

White balance adalah pengaturan yang mengoreksi warna dalam foto agar terlihat alami sesuai dengan sumber cahaya yang ada. White balance dapat diatur secara otomatis atau manual (daylight, cloudy, tungsten, fluorescent, dll.).

Contoh Penggunaan: Memotret di bawah pencahayaan lampu pijar dengan white balance “tungsten” untuk menghindari warna kekuningan.

5. Depth of Field (Kedalaman Bidang)

Depth of field adalah jarak antara objek terdekat dan terjauh yang terlihat tajam dalam foto. Depth of field dipengaruhi oleh aperture, jarak fokus, dan panjang fokus lensa. Kedalaman bidang yang dangkal menghasilkan latar belakang yang kabur, sedangkan kedalaman bidang yang besar menampilkan lebih banyak detail dalam fokus.

Contoh Penggunaan: Memotret bunga dengan depth of field dangkal untuk menonjolkan subjek dan mengaburkan latar belakang.

6. Exposure (Eksposur)

Exposure mengacu pada jumlah cahaya yang mencapai sensor kamera, menentukan seberapa terang atau gelap foto. Eksposur dipengaruhi oleh tiga faktor utama: aperture, shutter speed, dan ISO. Eksposur yang tepat memastikan foto tidak terlalu terang (overexposed) atau terlalu gelap (underexposed).

Contoh Penggunaan: Menyesuaikan kombinasi aperture, shutter speed, dan ISO untuk eksposur sempurna di bawah sinar matahari terik.

7. Rule of Thirds

Rule of thirds adalah prinsip komposisi yang membagi gambar menjadi sembilan bagian dengan dua garis horizontal dan dua garis vertikal. Subjek utama ditempatkan di sepanjang garis atau pada perpotongan garis, menciptakan komposisi yang lebih seimbang dan menarik.

Contoh Penggunaan: Menempatkan horizon pada garis sepertiga atas atau bawah dalam foto landscape.

8. Bokeh

Bokeh mengacu pada kualitas blur atau estetika bagian yang tidak fokus dalam gambar. Bokeh yang indah dicapai dengan menggunakan aperture besar dan lensa dengan kualitas optik tinggi. Bokeh dapat menambah dimensi artistik pada foto.

Contoh Penggunaan: Memotret potret dengan latar belakang lampu kota di malam hari untuk menghasilkan bokeh berbentuk bulat yang indah.

Menguasai istilah-istilah ini adalah langkah penting dalam perjalanan menjadi fotografer profesional. Dengan pemahaman mendalam tentang aperture, shutter speed, ISO, white balance, depth of field, exposure, rule of thirds, dan bokeh, kamu akan lebih siap untuk mengambil gambar yang memukau dan penuh makna. Selamat mengeksplorasi dunia fotografi dan terus kembangkan keterampilanmu!

Populer video

Berita lainnya