Seragam Timnas Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Kontroversi dan Kebanggaan

Pict by Instagram

Pembukaan Olimpiade Paris 2024 diadakan pada Jumat malam (26/7) di sungai Seine, Prancis. Para kontingen dari seluruh dunia berparade di atas kapal, membawa bendera negara masing-masing. Kemegahan pembukaan ini tidak luput dari perhatian warganet Indonesia. Mereka menyoroti kostum defile timnas sejak pertama kali diperkenalkan.

Seragam timnas Indonesia di Opening Olimpiade Paris dianggap Jawa sentris, hanya merepresentasikan pulau Jawa. Seragam ini dirancang oleh Didit Hediprasetyo, putra tunggal calon presiden Prabowo Subianto. Didit adalah desainer internasional yang pernah mendesain BMW Individual Series 7 pada tahun 2012.

Terinspirasi dari lukisan Raden Saleh yang memadukan budaya Jawa dan Romantisme Eropa abad ke-19, seragam timnas didominasi warna merah dan putih. Lukisan Raden Saleh dianggap sebagai simbol kebangkitan bangsa Indonesia. Filosofi di balik kostum ini mencerminkan rasa nasionalisme untuk persatuan Indonesia.

Sebanyak 29 atlet Olimpiade akan membawa semangat perjuangan dalam kompetisi olahraga dunia. Melalui Instagram, Didit Hediprasetyo menjawab kontroversi Jawa sentris dengan mengunggah bahwa desain seragam timnas Indonesia masuk ke majalah internasional Bazaar Vogue. Selain itu, baju adat dari daerah lain telah digunakan sebelumnya dalam gelaran olahraga dunia, seperti busana adat Bali pada Olimpiade Tokyo 2020.

Meskipun menuai kontroversi, filosofi seragam timnas Indonesia pada Opening Olimpiade 2024 tetap membawa semangat nasionalisme. Dukungan warga Indonesia menjadi salah satu kunci kemenangan negara di Olimpiade Paris.

Populer video

Berita lainnya