Apakah anda anak tertua, tengah, atau bungsu di rumah anda? Teori urutan kelahiran diyakini membentuk karakter kita dan mempengaruhi romansa dan hubungan. Yuk cari tahu caranya! Gagasan menarik ini menunjukkan bahwa dengan siapa kita bermesraan dan bagaimana kita berhubungan dengan orang lain sangat bergantung pada urutan kelahiran. Simaklah apa yang dikatakan para ahli tentang cinta anak sulung, tengah, bungsu, dan tunggal berdasarkan teori urutan kelahiran.
1. Anak Sulung: Anak-anak ini adalah pemimpin yang bertanggung jawab, ambisius, dan alami yang suka memegang kendali. Mereka berkembang paling baik dalam kondisi yang ketat; karenanya, mereka mungkin tampak dapat diandalkan atau bahkan terorganisir. Dalam hal percintaan, mereka bisa menjadi terlalu protektif, selalu menjaga pasangannya dan berharap pasangannya tidak tersesat karena mereka memahami apa arti kepemimpinan.
2. Anak Tengah: Orang-orang ini adalah negosiator; mereka akan melakukan apa pun demi perdamaian! Ramah bergaul adalah kualitas lain yang mendefinisikan mereka—tidak ada orang yang tidak bisa berteman dengan anak menengah. Jadi jika anda berkencan dengan seseorang, persiapkan diri anda untuk bertemu orang baru sesekali saat dia mencari orang-orang yang cukup memahaminya selama proses membangun hubungan.
3. Bungsu: Menjadi karismatik berarti mampu menarik perhatian dengan mudah, sedangkan sifat supel berarti memiliki banyak teman kemanapun seseorang pergi karena orang ini lebih suka berada bersama lebih dari yang bisa dibayangkan orang lain. Orang-orang seperti ini cenderung juga menjadi pengambil risiko yang kreatif, terutama ketika pasangannya memiliki tingkat energi yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas tersebut.
4. Anak Tunggal: Di sinilah kemandirian dan kedewasaan berjalan beriringan karena anak-anak tersebut dibesarkan seorang diri; oleh karena itu, orang tua tidak pernah menyia-nyiakan momen apa pun untuk menghujani mereka dengan segala macam perhatian yang diperlukan agar anak-anak tumbuh lebih cepat dari yang diharapkan.
Dalam urusan cinta, meski perubahan prioritas tetap ada, hubungan mendalam tetap diperlukan antara dua orang yang hampir tidak mengerti mengapa mereka harus selalu bersama karena mereka merasa seperti ditinggal sendirian selamanya. Kode Kompatibilitas Sesuai Teori Urutan Kelahiran
1. Anak Sulung + Anak Terakhir: Siapa Pasangan Sempurna anda? Ini adalah pasangan yang dibuat di surga atau lebih tepatnya, yang menarik. Anak sulung terkenal dengan kestabilan dan sifat terorganisirnya, sedangkan anak terakhir biasanya memiliki spontanitas dalam diri mereka, yang membuat hidup lebih menyenangkan bahkan ketika segala sesuatunya tampak membosankan seiring berjalannya waktu. Dalam hubungan, pasangan seperti itu menciptakan lingkungan di mana masing-masing pasangan menonjolkan kebaikan satu sama lain, sehingga menimbulkan kemitraan yang harmonis.
2. Anak Tengah + Anak Tunggal: keduanya tumbuh tanpa banyak campur tangan saudara kandung karena penempatan urutan lahir. Oleh karena itu, orang-orang seperti ini tidak keberatan memberikan kebebasan yang cukup kepada diri mereka sendiri, tetapi pada saat yang sama, mereka juga mendambakan hubungan emosional yang lebih dalam dengan orang lain di sekitar mereka. Mereka tahu apa artinya hidup mandiri; oleh karena itu, ketika dua individu seperti itu bersatu, terdapat saling pengertian berdasarkan kepercayaan yang dikembangkan selama bertahun-tahun yang dihabiskan sendirian sebelum bertemu teman baru selama tahap dewasa.
3. Anak Sulung + Anak Tengah: Jika Anda mencari hubungan yang seimbang, cocokkan anak sulung dengan anak tengah! Anak sulung terlahir sebagai pemimpin dan dapat mengambil alih kepemimpinan kapan pun diperlukan, sementara anak lainnya lebih suka bersikap diplomatis. Kedua kelompok ini berkomunikasi secara efektif dan saling mendukung satu sama lain, sehingga menghasilkan keluarga yang erat antar generasi, mulai dari kakak beradik hingga kakek-nenek.
4. Anak Terakhir + Anak Tunggal: Kedua orang ini berkembang dalam kegembiraan dalam hidup, sehingga waktu bersama mereka selalu menyenangkan – baik mereka sudah menikah atau menjalin hubungan jangka panjang. Mereka menikmati kesenangan dan permainan serta tidak takut dengan usaha apa pun yang energik dan berbahaya. Selain itu, kreativitas juga sangat penting dalam hubungan mereka. Anak sulung membawa banyak imajinasi, sedangkan anak tunggal adalah pemikir mandiri dengan ide-ide unik. Mereka saling mendukung pendapat satu sama lain meskipun orang lain mungkin menolaknya.