Umi Pipik, sebagai seorang ibu, sangat mengenal Abidzar Al Ghifari, yang umumnya tidak memperhatikan komentar negatif di media sosial. Namun, kali ini, Abidzar merasa perlu bertindak tegas terhadap netizen yang menghina mendiang ayahnya, Ustaz Jefri Al Buchori atau Uje, karena dampaknya dirasakan oleh adik-adiknya.
Menurut Umi Pipik, keputusan Abidzar untuk melaporkan pengguna media sosial yang menghina Uje kepada polisi adalah langkah yang wajar. Sebagai anak tertua, Abidzar dianggap sebagai garda terdepan dalam keluarga untuk melindungi nama baik dan perasaan keluarga.
“Dia orangnya nggak mau sampai berurusan dengan hal-hal seperti ini. Maksudnya, dia mengerti keadaan orang lain juga,” ujar Umi Pipik saat ditemui di Kawasan Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
“Saat ini lebih karena melihat adiknya, terus melihat keluarga yang lain. Imbasnya untuk anak-anak di luar sana yang mungkin mengalami kejadian yang sama. Nah, ini menjadi sebuah perwakilan keluarga, dia menjadi garda terdepan,” katanya menambahkan.
Umi Pipik menegaskan bahwa Abidzar tidak akan terganggu oleh komentar negatif yang ditujukan kepadanya secara pribadi. Namun, jika komentar tersebut menyentuh keluarganya, Abidzar akan bertindak untuk membela.
“Kalau orang mau mengusik dirinya sendiri sih bodo amat, tapi kalau sudah mengusik keluarga, sudah mengusik uminya, ayahnya, apalagi adiknya, pasti dia maju. Ini sudah keterlaluan, kata dia begitu,” ungkap Umi Pipik.
Umi Pipik juga menyebutkan bahwa cuitan pengguna media sosial yang menghina Uje telah menyakitkan hati anak-anaknya. Anak perempuan mereka yang ketiga bahkan menangis dan enggan pergi sekolah setelah mengingat kecelakaan yang menimpa almarhum Uje ketika dia masih berusia empat tahun.
“Yang nomor tiga ya yang perempuan. Dia nangis, dia sedih, karena mungkin dia ditinggal Uje pas masih umur 4 tahun. Dengan melihat sosok ayah yang di mata dia baik, melihat berita seperti ini pasti sakit, sampai nggak mau sekolah,” jelas Umi Pipik.
Sebelum melaporkan pemilik akun tersebut kepada polisi, Abidzar telah berkonsultasi dengan Umi Pipik. Apalagi, pemilik akun tersebut, @ProjectHunterA, belum menunjukkan sikap meminta maaf secara tegas.
“Iya konsultasi sama saya, ‘gimana nih mi’, ya sudah kita tunggu aja 24 jam apakah dia datang atau tidak. Kalau yang pertama itu kan datang, gentle lah. Dia minta maaf,” tutup Umi Pipik.