Perjalanan Baru Tengku Firmansyah Menjadi Tukang Las di Kanada

Pict by Instagram

Tengku Firmansyah dan Cindy Fatikasari memutuskan pindah ke Kanada mengikuti impian anak kembarnya. Kedua anak laki-lakinya ingin sekolah, bekerja, dan tinggal di Kanada. Mereka memilih jalur migrasi self-employed atau jalur profesi. Di Kanada, Tengku Firmansyah membagikan profesi barunya sebagai tukang las. Kesehariannya bersama Cindy sering dibagikan di media sosial. Dalam postingan Instagram, ia menunjukkan kegiatannya mengelas besi. Sebelumnya, ia juga memposting saat sedang bersiap bekerja di kantornya, Edmonton Exchanger.

Dilansir dari situs layanan ketenagakerjaan pemerintah Kanada, Job Bank, gaji tukang las di Kanada berkisar dari CA$ 20-42,5 per jam. Jika dihitung dalam rupiah, setara dengan Rp 235.280-499.970 per jam. Gaji rata-rata nasional profesi ini berada di kisaran CA$ 28 atau Rp 328.392 per jam. Namun, gaji ini bisa berbeda di setiap daerah, termasuk tempat kerja Tengku Firmansyah.

Di Edmonton, Alberta, gaji tukang las berkisar antara CA$ 25-45 per jam, setara dengan Rp 294.100-529.380 per jam. Upah rata-rata di wilayah ini sekitar CA$ 37 atau Rp 435.268 per jam. Situs pencari kerja Indeed juga mencatat rata-rata gaji tukang las di Kanada sekitar CA$ 29,03 atau Rp 341.508 per jam. Di Edmonton, rata-rata gaji tukang las mencapai CA$ 36,31 atau Rp 427.150 per jam.

Gaji ini bervariasi tergantung tingkat pekerja. Untuk Junior Welder, gaji rata-rata nasional sekitar CA$ 20,72 atau Rp 243.750 per jam. Sedangkan untuk Senior Welder, gaji rata-rata nasional sekitar CA$ 30,56 atau Rp 359.507 per jam. Data ini diperoleh dari rata-rata penawaran gaji perusahaan yang memasang iklan lowongan kerja. Indeed memperkirakan gaji bulanan tukang las di Kanada sekitar CA$ 4.339 atau Rp 51.043.996. Namun, angka ini bukanlah patokan pasti karena banyak faktor penentu, mulai dari upah minimal di wilayah tertentu hingga kebijakan perusahaan.

Perpindahan Tengku Firmansyah dan Cindy Fatikasari ke Kanada menjadi kisah inspiratif bagi banyak orang. Mereka berani meninggalkan zona nyaman demi masa depan anak-anak. Dengan semangat dan ketekunan, mereka memulai hidup baru di negeri orang. Perjuangan mereka menunjukkan bahwa dengan kerja keras, mimpi bisa tercapai, di mana pun kita berada.

Populer video

Berita lainnya