Pentingnya hati dalam Islam tidak bisa diremehkan karena Allah berulang kali merujuk pada hati di seluruh Alquran untuk menunjukkan kepada kita betapa kuatnya hati dalam kehidupan umat manusia. Baik yang mukmin maupun yang tidak mukmin sama-sama dikendalikan oleh hatinya.
Jadi apa yang dikatakan Alquran tentang hati? Lalu bagaimana cara mensucikan Hati menurut Islam dan ajarannya? Ada banyak cara untuk melakukan hal ini dan kami akan membahas beberapa di antaranya dalam artikel ini,
Namun metode nomor satu untuk melembutkan hati adalah
- Dengan mengingat Allah.
- Melakukan segala bentuk ibadah, perenungan tentang Sang Pencipta dan tanda-tanda Allah di dalam ciptaan, akan menempatkan hidup anda dalam konteksnya dan membantu anda melunakkan hati dan menjadi rendah hati.
- Hati dalam Al-Qur’an adalah bagian terpenting dari tubuh manusia karena mengontrol tindakan setiap orang.
Saat ini ahli saraf mengatakan kepada kita bahwa Emosi memiliki kekuatan lebih besar atas tindakan seseorang dibandingkan dengan kecerdasan. Akal adalah pikiran rasional, dan hati mengendalikan keadaan emosi. Jika anda mampu memahami hati anda, mengendalikan hati, dan membersihkannya dari hal-hal yang mengotorinya, maka anda akan menguasai hati dan tindakan anda.
JENIS-JENIS HATI DALAM AYAT QURAN INI
Hati adalah pusat kendali tubuh manusia, dan dari sanalah sumber motivasi dan energi. Pikiran, di sisi lain, adalah tempat kita merasionalisasi, menganalisis, dan menciptakan alasan logis dan bahkan pemahaman/paradigma dunia sekitar kita. Keduanya bersama-sama mengendalikan pengaruh dunia terhadap kita.
Namun, hatilah yang mendorong kita untuk melakukan hal-hal yang kita lakukan, dan di situlah kita merasakan emosi yang memotivasi atau menurunkan motivasi kita. Allah berbicara tentang berbagai jenis hati dan saya akan merangkumnya untuk anda di sini:
1) Hati yang memancarkan rahmat dan kasih sayang.
2) Hati yang keras tetapi mempunyai sedikit belas kasihan dan kasih sayang
3) Hati yang tertunduk dan sujud karena rasa takut dan hormat yang dimilikinya kepada Allah SWT
4) Yang terakhir, Hati Keras yang tidak mempunyai rasa belas kasihan dan kasih sayang.
Dalam 4 tipe hati di atas, kita melihat bahwa 3 tipe hati pertama memiliki beberapa unsur belas kasihan dan kasih sayang. Anda bisa menyamakan belas kasihan dan kasih sayang dengan sifat lembut dan lembut hati atau seseorang. Berbagai jenis hati memiliki tingkat belas kasihan yang berbeda-beda, namun hati ke-4 sama sekali tidak memiliki belas kasihan dan kasih sayang apa
APA YANG MENYEBABKAN HATI MENJADI KERAS
Dalam hadits Nabi (damai dan berkah besertanya) memberi tahu kita bahwa hati dapat direformasi, dan itu akan mempunyai dampak reformasi pada seluruh tubuh, jadi penting untuk memahami apa yang merusak hati.
Hal-hal yang paling merugikan hati adalah: Hidup dalam Dosa – terus-menerus melakukan dosa, dan membuat alasan untuk dosa tersebut. Kita cenderung membodohi diri sendiri dengan mengatakan pada diri sendiri bahwa Allah Maha Penyayang, lalu berbuat Dosa dengan sengaja.
Apa yang dapat anda lakukan untuk menghentikan hal ini? Tolaklah, Bertobatlah, buatlah penghalang antara anda dan Dosa. Kemudian berusaha keras melawan diri anda sendiri yang terjerumus ke dalam hal ini lagi.
Bagaimana Kondisi Hati Anda? Hati yang lembut menyebarkan kebaikan ke bumi, sedangkan hati yang keras menyebarkan keburukan dan keburukan ke bumi. Allah menggambarkan karakteristik para rasul-Nya, (damai dan berkah besertanya) dan memberi kita teladan yang harus diikuti, dan standar yang harus kita upayakan.
Artinya memiliki hati yang memancarkan rahmat dan kasih sayang serta tersungkur dalam sujud dan beribadah kepada Allah. Kita harus menyempurnakan dan menyucikan hati kita sehingga kita menjadi orang-orang terbaik yang Allah tuntun kepada kita. Al-Qur’an dan As-Sunnah merupakan petunjuk dan jalan untuk menyempurnakan akhlak tersebut serta membuang kerasnya hati yang mengeras.
JADI BAGAIMANA CARA MELUNCURKAN HATIMU? Kelembutan hati tergantung pada hubunganmu dengan Allah. Anda harus meluangkan waktu untuk berhubungan dengan Allah dengan merenungkan nikmat dalam hidup anda, dan kekuasaan Allah atas semua aspek kehidupan Anda.
Semakin banyak anda mengingat Allah, semakin cepat anda menemukan cara untuk melunakkan hati anda. Renungan mengingatkan kita akan kebesaran dan keagungan Allah SWT berbeda dengan manusia yang lemah dan berkekurangan. Posisi kita sebagai manusia dalam ciptaan ditingkatkan sesuai dengan tingkat hubungan kita dengan Sang Pencipta. Pencipta langit dan bumi maha kuasa dan maha penyayang.
