Dalam hidup, sebagian besar dari kita terus-menerus mengejar kebahagiaan. Masalahnya adalah masyarakat dan kelompok sebaya mendorong anda menuju hal-hal yang tidak selalu memberi anda kebahagiaan sejati seperti yang kita temukan dalam Islam.
Pernahkah anda bertanya pada diri sendiri, apa sebenarnya Kebahagiaan dalam Islam? Apakah upaya anda untuk mencapai kebahagiaan sejalan dengan apa yang diajarkan Al-Qur’an dan Sunnah tentang hidup bahagia dan bermakna. Islam mengajarkan kita bahwa Kebahagiaan adalah yang utama dan tidak ada kontradiksi antara dorongan alami anda untuk membuat diri anda bahagia dan cara Allah subhanahu wa-ta’ala menciptakan kita. Allah tidak ingin hamba-hamba-Nya yang beriman mengalami kemalangan.
Jadi dalam pelajaran singkat tentang kebahagiaan sejati dalam Islam ini, saya ingin mengarahkan Anda ke Ayat Al-Quran di mana Allah berbicara kepada anda tentang hal ini.
Hal ini ditegaskan dalam surat Al-Kahfi ayat 46: “Harta dan Anak-anak adalah hiasan kehidupan dunia”. Siapa yang menyangkal bahwa kita mencintai harta dan anak-anak kita. Merekalah yang memperindah kehidupan bumi ini dan kita semua mencarinya.
TANYAKAN DIRI ANDA APA YANG MEMBUAT ANDA BAHAGIA?
Kita mencari kebahagiaan dalam banyak hal. Tanyakan pada diri anda apa yang perlu dilakukan dalam hidup anda agar anda bahagia? Beberapa di antara kita bahkan akan mengatakan sesuatu yang kecil, namun masing-masing dari kita mencari harta benda untuk kebahagiaan, dan kita terus-menerus mencari hal-hal ini, memperjuangkannya sepanjang hidup kita.
Tidak ada keraguan bahwa ada kebahagiaan di dalamnya, karena Allah subhanahu-wa-tala berfirman, dalam Ayat ini membenarkannya bahwa, ‘al-malu-wal-banona-zenatul-hayatid-dunya’. Hartamu dan anak-anakmu, itulah yang menghiasi hidupmu.
RAHASIA HIDUP BAHAGIA
Namun masalahnya adalah hal-hal ini tidak bertahan lama. Anak-anakmu, mereka tumbuh dewasa dan pergi. Kekayaan anda, datang dan pergi. Kekayaan anda, anda membelanjakannya, anda terus-menerus mengkhawatirkan kekayaan anda. Jadi, kekayaan tidak datang tanpa menimbulkan stres yang besar dalam hidup anda. Dan Allah subhanahu-wa-ta’ala, Dia memberi kita kunci menuju kebahagiaan, dan Dia memberikannya kepada kita sejak awal. Faktanya Dia Subhanahu-wa-ta’ala, mengajarkan kita bahwa kebahagiaan adalah yang utama.
BAGAIMANA MENJADI BAHAGIA SEKARANG
Ketika anda menetapkan tujuan-tujuan ini untuk diri anda sendiri, ini adalah hal-hal yang ada di masa depan dan ketika anda mencapainya, anda akan bahagia. Namun Allah memberi tahu anda bahwa kebahagiaan adalah yang utama. Kebahagiaan tidak datang ketika anda telah mencapai hal-hal ini, Tidak!
Kebahagiaan sudah ada bersama anda, di dalam diri anda, dan yang perlu anda lakukan hanyalah menemukannya. Allah Yang Maha Pemurah telah memberi kita formula yang sangat sederhana namun mendalam untuk memberikan anda kebahagiaan itu saat ini. Dan rahasia kebahagiaan terletak pada rasa syukur yang anda ungkapkan.
SYUKUR MENGHASILKAN KEBAHAGIAAN SEJATI:
Bagaimana cara bersyukur? Kita tahu Nabi (saw) menasihati kita, bahwa ketika bangun tidur, hal pertama yang kita lakukan adalah mengucapkan ‘Alhamdulilla-hilathi-ahyana ba’da ma amatana’. Alhamdulillah, segala puji bagimu yang telah menghidupkanku kembali.
Jadi mengapa kita melakukan ini? Karena kita mengawali hari dengan rasa syukur. Dan di sinilah kuncinya, anda tidak bisa mensyukuri sesuatu kecuali anda menyadarinya. Jadi kenali berkah di hari lain segera setelah Anda bangun. Maka ketika kamu menghitung nikmat dalam hidupmu, barulah kamu mengucapkan Alhamdulillah, karena masih ada orang yang hidup di bumi yang tidak memiliki apa yang kamu miliki.
Mari kita ciptakan kebiasaan untuk menyadari berkah apa yang kita miliki dan dapat membuat kita bahagia. Saat anda bangun di pagi hari, ucapkan Alhamdulillah, atau saat anda mengucapkan Alhamdulillah setelah Sholat, pikirkan apa yang anda syukuri. Hitunglah berkat dalam hidup anda.