Viral Ibu Kos Usir Penghuni Diduga Mengidap Hoarding Disorder, Apa Itu?

Big mess in an over stuffed suburban garage.

Konten viral “Grebeg Kamar Kos” yang beredar di media sosial menarik perhatian banyak orang. Dalam konten itu seorang ibu kos terlihat menyatroni kamar salah satu penghuni yang diduga mengidap hoarding disorder. Video tersebut, yang dibagikan oleh akun X (sebelumnya Twitter) @bacottetangga__, memperlihatkan momen di mana ibu kos mengetuk pintu kamar kos yang bau menyengat sudah tercium.

Dalam video yang diunggah pada Senin, 15 Juli 2024, terlihat si ibu kos tidak marah, namun tampak syok melihat kondisi kamar yang penuh sampah hingga bagian bawah lemari rusak. Ia meminta penjaga kos untuk memeriksa kamar tersebut. Penjaga juga bingung karena ruangan penuh sampah. Akhirnya, ibu kos meminta penyewa untuk membersihkan kamar dan angkat kaki keesokan harinya.

Reaksi Warganet

Warganet memberikan berbagai tanggapan terhadap video tersebut. Beberapa di antaranya menduga penghuni kos mengalami hoarding disorder. Sedangkan yang lain menyarankan agar tidak sembarangan mendiagnosis karena bisa ada berbagai gangguan mental yang menyebabkan kondisi serupa.

Apa Itu Hoarding Disorder?

Melansir dari Mayo Clinic, hoarding disorder adalah kondisi di mana seseorang kesulitan membuang atau berpisah dengan harta benda karena merasa perlu menyimpannya. Kondisi ini dapat berkisar dari ringan hingga berat, dengan dampak yang bervariasi pada kehidupan sehari-hari seseorang. Gejala pertama biasanya muncul pada masa remaja hingga dewasa awal dan cenderung memburuk seiring bertambahnya usia.

Ciri-Ciri dan Penyebab

Pengidap hoarding disorder sering kali mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan, memfokuskan perhatian, dan mengorganisasikan barang-barang. Mereka cenderung menghindari interaksi dengan keluarga, teman, atau pekerja perbaikan di rumah. Penyebab pasti hoarding disorder tidak jelas, namun genetika, fungsi otak, dan peristiwa kehidupan yang penuh tekanan sedang dipelajari sebagai kemungkinan penyebabnya.

Perbedaan dengan Kebiasaan Mengoleksi

Penting untuk membedakan hoarding disorder dengan kebiasaan mengoleksi. Kolektor biasanya mencari barang tertentu dengan cermat, mengatur, dan memajangnya. Sedangkan hoarding disorder menyebabkan penumpukan barang secara sembarangan dan berantakan.

Pentingnya Konsultasi Ahli

Meskipun video tersebut menampilkan situasi yang tampak seperti hoarding disorder, penting untuk tidak melakukan diagnosis sendiri. Konsultasi dengan ahli kesehatan mental diperlukan. Kita perlu mendapatkan pemahaman yang lebih menyeluruh dan penanganan yang tepat.

Dengan demikian, Kita perlu pemahaman yang benar mengenai hoarding disorder. Selain itu kita harus mengetahui perbedaan dengan kebiasaan mengoleksi sangat penting.Hal itu untuk mencegah stigma dan memberikan bantuan yang tepat kepada mereka yang membutuhkan.

Populer video

Berita lainnya

Boiyen Sudah Bisa Beli Mobil saat Masih Jadi Biduan Dangdut, Padahal Bayarannya cuma 70 Ribu

Boiyen Sudah Bisa Beli Mobil saat Masih Jadi Biduan Dangdut,

“Mati-matian” Lagu Baru Rilisan Mahalini yang Kembali Sukses

“Mati-matian” Lagu Baru Rilisan Mahalini yang Kembali Sukses

Kalau Kamu Sport Banget, Ini Peluang Karier yang Bisa Kamu Raih

Kalau Kamu Sport Banget, Ini Peluang Karier yang Bisa Kamu

Ini Referensi Aroma Pengharum Ruangan yang Cocok untuk Coffee Shop

Ini Referensi Aroma Pengharum Ruangan yang Cocok untuk Coffee Shop

5 Cara Berbeda Menikmati Buah Timun yang Bikin Kamu Ketagihan

5 Cara Berbeda Menikmati Buah Timun yang Bikin Kamu Ketagihan

Simak Cara Alami untuk Mengatasi Lidah Putih

Simak Cara Alami untuk Mengatasi Lidah Putih

Tips Menghadapi Pasangan yang Belum Pernah Pacaran

Tips Menghadapi Pasangan yang Belum Pernah Pacaran

Meski Aromanya Menyengat, Ini Manfaat Jengkol untuk Kesehatan

Meski Aromanya Menyengat, Ini Manfaat Jengkol untuk Kesehatan

Ini Cara Menghilangkan Bekas Permen Karet di Pakaian

Ini Cara Menghilangkan Bekas Permen Karet di Pakaian

Guru Agama Tersangka Penganiayaan Siswa di Muna

Guru Agama Tersangka Penganiayaan Siswa di Muna

Boiyen Sudah Bisa Beli Mobil saat Masih Jadi Biduan Dangdut, Padahal Bayarannya cuma 70 Ribu

Boiyen Sudah Bisa Beli Mobil saat Masih Jadi Biduan Dangdut,

“Mati-matian” Lagu Baru Rilisan Mahalini yang Kembali Sukses

“Mati-matian” Lagu Baru Rilisan Mahalini yang Kembali Sukses

Kalau Kamu Sport Banget, Ini Peluang Karier yang Bisa Kamu Raih

Kalau Kamu Sport Banget, Ini Peluang Karier yang Bisa Kamu

Ini Referensi Aroma Pengharum Ruangan yang Cocok untuk Coffee Shop

Ini Referensi Aroma Pengharum Ruangan yang Cocok untuk Coffee Shop

5 Cara Berbeda Menikmati Buah Timun yang Bikin Kamu Ketagihan

5 Cara Berbeda Menikmati Buah Timun yang Bikin Kamu Ketagihan

Simak Cara Alami untuk Mengatasi Lidah Putih

Simak Cara Alami untuk Mengatasi Lidah Putih

Tips Menghadapi Pasangan yang Belum Pernah Pacaran

Tips Menghadapi Pasangan yang Belum Pernah Pacaran

Meski Aromanya Menyengat, Ini Manfaat Jengkol untuk Kesehatan

Meski Aromanya Menyengat, Ini Manfaat Jengkol untuk Kesehatan

Ini Cara Menghilangkan Bekas Permen Karet di Pakaian

Ini Cara Menghilangkan Bekas Permen Karet di Pakaian

Guru Agama Tersangka Penganiayaan Siswa di Muna

Guru Agama Tersangka Penganiayaan Siswa di Muna

Boiyen Sudah Bisa Beli Mobil saat Masih Jadi Biduan Dangdut, Padahal Bayarannya cuma 70 Ribu

Boiyen Sudah Bisa Beli Mobil saat Masih Jadi Biduan Dangdut,

“Mati-matian” Lagu Baru Rilisan Mahalini yang Kembali Sukses

“Mati-matian” Lagu Baru Rilisan Mahalini yang Kembali Sukses