Puasa Daud adalah puasa yang dilakukan secara selang-seling, yakni sehari puasa, sehari tidak. Disebut Puasa Daud karena puasa ini merupakan puasanya Nabi Daud AS. Para ulama pun telah bersepakat mengenai sunahnya puasa ini. Maka, puasa Daud adalah puasa sunah yang utama dan sangat dianjurkan bagi umat Islam.
Rasulullah SAW bersabda:
“Salat yang paling dicintai Allah adalah salat Nabi Daud dan puasa yang paling dicintai Allah adalah puasa Nabi Daud, ia tidur separuh malam kemudian salat di sepertiganya dan tidur lagi di seperenamnya, ia puasa sehari serta berbuka sehari,” (HR Bukhari).
Keutamaan Puasa Daud
Ada beberapa keutamaan puasa Daud, antara lain:
1. Dapat Lebih Memperhatikan Ibadah yang Lain
Ada begitu banyak jenis ibadah, begitu pula dengan kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap hamba-Nya. Maka dari itu, dianjurkan untuk melakukan puasa Daud agar dapat lebih memperhatikan kewajiban-kewajiban lain yang harus dilakukan, serta dapat meletakkan sesuatu sesuai dengan porsi yang pas dan sesuai.
2. Tidak Melakukan Sesuatu Secara Berlebihan
Melakukan sesuatu secara berlebih hingga melampaui batas termasuk dalam bentuk ghuluw atau berlebih-lebihan yang tercela.
3. Hanya Dilakukan oleh Orang yang Mampu
Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin RA pernah mengatakan: “Puasa Daud sebaiknya hanya dilakukan oleh orang yang mampu dan tidak merasa sulit saat melakukannya. Jangan sampai ia melakukan puasa ini hingga membuatnya meninggalkan amalan serta ibadah yang disyariatkan lainnya.
4. Seperti Berpuasa Setengah Tahun
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada puasa yang lebih afdal dari puasa Daud. Puasa Daud berarti sudah berpuasa separuh tahun karena sehari berpuasa dan sehari tidak berpuasa.” (HR Bukhari dan Muslim). Hadis ini menunjukkan bahwa puasa Daud adalah sebaik-baiknya puasa.
5. Puasa Sunah Tertinggi
Puasa Daud merupakan puasa terbaik sekaligus puasa tertinggi dan terberat.
6. Mendatangkan Kebahagiaan
Menjalani ibadah puasa sunah juga dapat mendatangkan kebahagiaan di dunia maupun akhirat.
Tata Cara Puasa Daud
Secara singkat, tata cara dalam menjalanka puasa Daud adalah sebagai berikut:
1. Niat
Niat puasa Daud sebaiknya dilakukan di malam hari, sebelum fajar terbit. Namun karena ini merupakan puasa sunah, jika lupa maka boleh berniat di pagi hari asal belum makan apa-apa dan tidak melakukan hal apa pun yang akan membatalkan puasa. Namun jika ingin mengetahui lafaz niat puasa Daud, yakni:
نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى (Nawaitu shouma daawuda sunnatan lillaahi ta’aalaa.)
Artinya: “Saya niat puasa Daud, sunah karena Allah Ta’ala.”
2. Makan Sahur
Makan sahur merupakan salah satu sunah puasa yang jika dilakukan akan mendapat pahala dan keberkahan. Namun jika tidak dilakukan, misalnya karena terlambat bangun dan waktu sahur habis, maka puasanya tetap sah.
3. Menahan Diri dari Sesuatu yang Membatalkan
Sesuatu yang menjurus kepada batalnya puasa misalnya dengan menahan diri dari makan, minum, berhubungan seksual dan hal-hal lainnya yang bisa membatalkan puasa.
4. Berbuka
Waktu berbuka puasa Daud sama dengan waktu berbuka puasa pada umumnya, yakni ketika matahari terbenam.
Manfaat Puasa Daud
Tentunya, ada banyak manfaat dari menunaikan puasa Daud, di antaranya:
1. Baik untuk Kesehatan
Puasa Daud yang dilakukan secara teratur dapat memberikan manfaat kesehatan fisik. Intermitten fasting atau pola puasa bergantian seperti ini telah dikaitkan dengan penurunan berat badan, peningkatan metabolisme, serta mendatangkan berbagai manfaat kesehatan lainnya.
2. Melatih Pengendalian Diri
Menahan diri dari makan dan minum pada hari puasa mengajarkan kekuatan pengendalian diri dan kesadaran akan nafsu dan keinginan duniawi.
3. Ketakwaan
Dengan berpuasa secara khusyuk, kita bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah dan melakukan ibadah dengan sungguh-sungguh yang meningkatkan pada ketakwaan.
4. Spiritualitas
Puasa Daud juga diyakini dapat memperdalam hubungan spiritual dengan Allah. Sebab ketika menunaikan puasa ini, kita juga memiliki kesempatan untuk meningkatkan kualitas ibadah, berdoa, membaca Al-Qur’an, dan menyiapkan bekal akhirat.
5. Pembersihan Jiwa
Puasa Daud diyakini memiliki efek pembersihan jiwa dan penyucian hati. Dengan menghindari perbuatan dosa dan maksiat, kita dapat memurnikan hati, memperbaiki karakter, dan meraih ridho Allah dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
6. Detoksifikasi Tubuh
Puasa membantu tubuh membersihkan diri dari racun dan limbah metabolik. Ini membantu organ-organ seperti hati dan ginjal berfungsi lebih efisien.
