Celebrithink.com – Kulit ketiak yang menghitam bisa menjadi masalah serius bagi penampilan seseorang. Fenomena ini, yang sering kali disebut sebagai Acanthosis Nigricans (AN), dapat disebabkan oleh beberapa kebiasaan sehari-hari yang tidak disadari.
Ketiak yang menggelap sebenarnya dapat diatasi dengan langkah-langkah sederhana. Salah satunya adalah menjaga cara mencukur atau waxing yang benar. Menurut ahli dermatologi, proses ini sering kali dilakukan dengan cara yang salah, menyebabkan iritasi yang mempercepat penghitaman kulit.
Penggunaan krim cukur yang lembut dan memastikan pisau cukur cukup tajam dapat membantu mengurangi iritasi. Selain itu, penggunaan pelembap atau gel lidah buaya setelah mencukur juga dapat menenangkan kulit yang sensitif.
Selain itu, eksfoliasi kulit juga penting untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang bisa menumpuk di area ketiak. Dokter menyarankan menggunakan scrub lembut atau produk eksfoliasi dengan AHA (alpha hydroxy acid) dan BHA (beta hydroxy acid) secara teratur.
Pilihan deodoran juga dapat berpengaruh besar. Bahan kimia dalam beberapa deodoran bisa menyebabkan iritasi dan perubahan warna kulit. Disarankan untuk memilih deodoran alami atau yang diformulasikan untuk kulit sensitif, dan melakukan uji coba di area kecil sebelum penggunaan rutin.
Gesekan antara kulit dan pakaian juga menjadi faktor lain yang memperburuk kondisi kulit ketiak. Para ahli merekomendasikan untuk menghindari penggunaan pakaian ketat secara berlebihan dan memilih pakaian yang longgar dengan bahan yang lembut untuk mengurangi gesekan.
Terakhir, kondisi medis seperti acanthosis nigricans bisa menjadi penyebab ketiak menghitam. Jika terjadi perubahan warna yang signifikan dan disertai dengan gejala lain seperti penebalan kulit, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
Dengan memahami penyebab dan langkah-langkah pencegahan di atas, diharapkan masalah penghitaman kulit ketiak dapat dikendalikan dengan baik, memungkinkan seseorang untuk tetap percaya diri dalam penampilan mereka.
