Kita semua memiliki batasan. Anda kewalahan, kelelahan, dan stres karena sekarang, lebih dari sebelumnya, Anda merasa seperti ditabrak. Guru pada dasarnya adalah penolong, pengasuh, dan melampaui segalanya.
Namun, untuk kesekian kalinya melakukan lebih dari deskripsi pekerjaan anda, anda mengabaikan kebutuhan anda sendiri. Anda bahkan mungkin diperlakukan seolah-olah waktu anda tidak berharga, anda mulai percaya bahwa anda telah kehilangan batasan apa pun yang anda miliki – baik oleh administrasi anda, siswa anda, kolega anda, atau bahkan keluarga anda sendiri.
Kabar baiknya adalah, Anda dapat menciptakan kembali batasan anda, dan menjadikannya lebih kuat dan lebih sehat dari sebelumnya. Anda dapat mengembalikan kehidupan mengajar anda dan memulai seluruh hidup anda dan menempatkannya pada jalur yang tepat untuk membuat anda lebih bahagia.
5 Tips Guru untuk Batasan yang Lebih Baik, Lebih Sehat
1. Izinkan diri anda untuk memulai kembali.
Meskipun langkah ini tampak jelas, ada beberapa alasan yang mendasarinya. Pertama, dengan mengatakan pada diri sendiri bahwa tidak apa-apa untuk menetapkan batasan, anda menyatakan bahwa anda cukup penting untuk memiliki batasan tersebut. Namun, dengan mengakui bahwa tidak apa-apa untuk memulai kembali, Anda tidak terpaku pada masa lalu.
2. Perhatikan.
Di sinilah anda mulai mengetahui detail tentang siapa anda dan ingin menjadi siapa. Di mana Anda berharap ada batasannya? Apa yang perlu Anda lakukan untuk membangunnya sekarang? Waspadai perasaan anda. Anda akan menemukan bahwa kesadaran diri adalah kunci kesuksesan Anda, jadi jangan takut untuk menggali emosi anda.
3. Kemana saja kamu? Dan dimana kamu sekarang?
Kemungkinan besar perasaan anda tentang batasan berasal dari pola pikir anda sebagai seorang anak. Jika tidak ada yang menghargai ruang anda saat tumbuh dewasa, sulit untuk meminta orang lain menghormatinya sekarang. Periksalah batas-batas masa kecil Anda dan bandingkan dengan batas-batas masa kini. Apa yang kurang? Apa yang perlu diperbaiki? Mungkin beberapa hal yang Anda temukan membuat penetapan batasan menjadi sangat sulit dalam beberapa situasi. Jangan takut untuk meminta bantuan konselor atau terapis untuk mengatasi sebagian beban lama itu.
4. Jaga dirimu.
Menjadi kuat dan sehat memberi anda energi yang dibutuhkan untuk beraktivitas saat diperlukan. Menjaga diri sendiri tidak hanya masuk akal, tetapi juga penting untuk kesejahteraan keseluruhan dalam menjalankan kelas anda.
5. Bicaralah.
Akan ada penolakan ketika anda menetapkan batasan. Memiliki batasan yang sehat berarti anda berusaha keras untuk mempertahankannya. Itu berarti mengatakan ‘tidak’ ketika anda membutuhkannya. Dengan bersikap asertif, anda tidak hanya melindungi batasan tersebut, tetapi anda juga memberi tahu dunia bahwa Anda ingin mengatakan sesuatu.
