Petinju Ryan Garcia kembali menjadi pusat perhatian setelah mengeluarkan pernyataan rasis terhadap orang kulit hitam dan menghina umat Islam. Akibat tindakannya tersebut, Garcia dipecat dari World Boxing Council (WBC).
Kontroversi ini bermula dari sebuah rekaman audio yang beredar di X Spaces dan viral awal minggu ini. Dalam rekaman tersebut, Garcia menggunakan kata-kata rasis, menyebut KKK, serta mengaitkan insiden tersebut dengan kematian George Floyd. KKK atau Klan adalah organisasi teroris sayap kanan dan kelompok supremasi kulit putih di Amerika yang terkenal dengan sikap anti kulit hitam, Yahudi, Katolik, dan Islam.
“Saya benci orang-orang kulit hitam, saya anti-kulit hitam, saya KKK. Hei, ayo kita hidupkan kembali George Floyd dan bunuh orang kulit hitam itu lagi,” ujar Garcia dalam percakapan di platform media sosial X Spaces. Selain itu, Garcia juga menghina YouTuber gaming terkenal asal AS, Sneako, yang baru saja menjadi mualaf. “Persetan denganmu, persetan dengan orang-orang Islam,” kata Garcia.
Pernyataan rasis Garcia langsung memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk presiden WBC, Mauricio Sulaiman. Sulaiman dengan tegas memecat Garcia dari dunia tinju untuk selamanya. “Dalam menjalankan wewenang saya sebagai presiden WBC, dengan ini saya memecat Ryan Garcia dari aktivitas apa pun dengan organisasi kami,” tulis Sulaiman di media sosialnya.
Kontroversi ini semakin memperburuk reputasi Garcia, yang sebelumnya sudah diskors selama setahun pada Juni lalu setelah dinyatakan positif menggunakan PED (Performance Enhancing Drugs) dalam pertarungannya melawan Devin Haney.
Setelah pernyataannya viral, Garcia segera menyampaikan permintaan maaf di media sosial. “Aku tumbuh di lingkungan di mana semua orang mengatakan kata itu yang sekarang aku hapus dari kosa kata ku,” tulis Garcia. “Aku telah mendukung banyak pria kulit hitam dan komunitas kulit hitam. Aku tidak marah pada kemarahan publik dan aku dengan tulus meminta maaf jika aku menyakiti dan menyinggung siapa pun. Tapi rasa sakitku harus dirasakan, hitam dan coklat selalu bersatu. Dan akan selalu begitu.”
Garcia melanjutkan dengan mengatakan bahwa dirinya akan masuk rehabilitasi karena menyadari perilakunya yang tidak stabil dalam beberapa bulan terakhir. “Aku hanya sedikit lebih terang dari kalian, tapi aku mencintai kalian dan aku mencintai anak-anak kulit hitam sampai aku rela mati untuk anak kulit hitam. Aku sebenarnya berbicara menentang kejahatan antar kulit hitam. [Sekali lagi] Aku minta maaf.”
Masalah ini juga membuat keluarga Garcia angkat bicara. Mereka menegaskan bahwa ucapan rasis Garcia tidak mencerminkan karakter atau keyakinan sejati keluarga mereka. “Keluarga kami secara tegas tidak mendukung pernyataan apa pun yang dia buat terkait ras atau agama — ini tidak mencerminkan siapa Ryan sebenarnya dan bagaimana dia dibesarkan,” tulis pernyataan keluarga Garcia.
“Kami sangat menghargai dukungan, doa, dan kasih sayang yang terus Anda berikan kepada keluarga kami selama masa-masa sulit ini,” tutup pernyataan tersebut.