6 Perasaan yang Menandakan Bahwa Dia Bukan Orangnya

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
pic by: canva.com

Apakah Anda bertanya-tanya apakah ini mungkin “orangnya?” Berkencan tidak selalu mudah, begitu pula dengan membangun hubungan. Namun, ada tanda bahaya tertentu yang dapat anda temukan sejak awal saat berkencan yang menunjukkan bahwa anda mungkin merasa ingin berhenti dan melanjutkan hidup.

Berikut 6 perasaan yang menandakan bahwa dia bukan orangnya:

1. Tidak ada yang perlu dikatakan

Anda tidak melakukan percakapan sama sekali. Anda tidak memiliki minat yang sama dan anda menatap dinding ketika anda menghabiskan waktu bersama. Jadi, demi jangka panjang, penting untuk memiliki pasangan yang anda sukai untuk diajak bicara.

2. Anda seperti berjalan di atas kulit telur

Hubungan jangka panjang harus nyaman bagi kedua belah pihak. Pasangan harus merasa seperti berada di rumah sendiri, di surga ketika mereka bersama.

3. Dia membuatmu tidak nyaman

Perilaku bukanlah sesuatu yang mudah diubah. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan nilai dan pandangan hidup. Jika anda merasa tidak nyaman, anda merasa tidak nyaman karena suatu alasan. Itu adalah kebijaksanaan batin anda yang mengatakan, “Orang ini bukan untuk saya.”

4. Anda tidak bisa membicarakan hal-hal penting

Saya sudah menyebutkan betapa pentingnya bisa berbicara dengan pasangan anda. Meskipun tidak setiap percakapan harus mendalam, pada titik tertentu, anda perlu mendiskusikan hal-hal yang akan memengaruhi masa depan anda sebagai pasangan. Beberapa orang menunda atau menghindari percakapan ini sampai mereka sudah lama bersama – atau lebih buruk lagi – sampai mereka menikah.

5. Dia berbohong

Pentingnya kejujuran dalam suatu hubungan. Jika pacar baru anda menunjukkan pola berbohong kepada anda, bahkan tentang hal-hal kecil, waspadalah. Meskipun Anda yakin dia hanya berbohong kepada orang lain dan bukan kepada anda – pikirkan dua kali.

6. Tidak ada kepercayaan

Agar hubungan apa pun dapat bertahan dengan bahagia dalam jangka panjang, harus ada rasa saling percaya. Lagi pula, tidak banyak pasangan yang bisa berada di sisi satu sama lain selama 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. Oleh karena itu, penting agar setiap orang merasa aman dalam hubungan tersebut. Perasaan percaya dan aman ini tidak boleh bergantung pada SMS atau komunikasi telepon yang terus-menerus.

Perasaan percaya dan aman dalam hubungan Anda harus datang dari kesadaran bahwa anda berdua menganggapnya sebagai hal yang sangat penting dan istimewa. Hubungan adalah sesuatu yang anda berdua hargai dan lindungi.