Mengenal Asam Lambung, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
ilustrasi by pexels/sakit perut

Asam lambung, adalah cairan yang dihasilkan di perut untuk membantu mencerna makanan. Jika asam lambung naik ke kerongkongan, hal ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan gejala GERD (gastroesophageal reflux disease).

Banyak faktor yang dapat menyebabkan asam lambung naik, seperti gaya hidup yang tidak sehat, stres, atau beberapa kondisi medis tertentu. Artikel ini akan membahas tentang penyebab, gejalanya, dampaknya, dan bagaimana cara mengatasinya.

Penyebab Asam Lambung Naik

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan asam lambung naik, di antaranya:

  • Gaya hidup yang tidak sehat: Makan makanan pedas atau berlemak, konsumsi kafein dan alkohol berlebihan, dan merokok dapat meningkatkan risiko asam lambung naik.
  • Stres: Stres dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperlemah otot yang membatasi kerongkongan.
  • Obat-obatan: Beberapa jenis obat, seperti antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan obat antikolinergik, dapat meningkatkan risiko asam lambung naik.
  • Hernia hiatus: Hernia hiatus adalah kondisi di mana bagian atas perut menonjol melalui diafragma, yang dapat menyebabkan asam lambung naik.
  • Kegemukan: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada perut, yang dapat mendorong asam lambung naik ke kerongkongan.
  • Kehamilan: Perubahan hormon dan tekanan pada perut saat hamil dapat meningkatkan risiko asam lambung naik.

Gejala

Gejala asam lambung naik yang paling umum adalah:

  • Heartburn: Sensasi panas atau terbakar di dada atau leher.
  • Regurgitasi: Rasa asam atau pahit di mulut karena asam lambung naik ke kerongkongan.
  • Mual dan muntah: Rasa mual dan ingin muntah dapat terjadi karena iritasi pada kerongkongan.
  • Batuk: Asam lambung dapat mengiritasi saluran udara dan menyebabkan batuk.
  • Kesulitan menelan: Sensasi seperti tersedak atau kesulitan menelan dapat terjadi karena iritasi pada kerongkongan.

Dampak

Asam lambung naik yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:

  • Esofagitis: Peradangan pada lapisan kerongkongan.
  • Ulkus peptik: Luka pada lapisan lambung atau usus kecil.
  • Barret’s esophagus: Perubahan sel pada lapisan kerongkongan yang dapat meningkatkan risiko kanker esofagus.

Cara Mengatasi Asam Lambung Naik

Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi asam lambung naik, di antaranya:

  • Mengubah gaya hidup: Hindari makanan pedas atau berlemak, batasi konsumsi kafein dan alkohol, dan berhenti merokok.
  • Mengelola stres: Lakukan aktivitas yang dapat membantu mengelola stres, seperti meditasi atau yoga.
  • Mengonsumsi obat-obatan: Beberapa jenis obat, seperti antasida dan penghambat pompa proton (PPI), dapat membantu mengurangi produksi asam lambung.
  • Operasi: Pada kasus yang parah, operasi mungkin diperlukan untuk memperbaiki hernia hiatus atau memperkuat otot yang membatasi kerongkongan.

Jika kamu mengalami gejala asam lambung naik yang parah atau sering, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kamu ya! Salam sehat.