Sarwendah Tan, istri Ruben Onsu, baru-baru ini menjadi sorotan di media sosial setelah membagikan momen liburan dan operasi plastiknya di Korea Selatan. Melalui Instagram Story, Sarwendah memperlihatkan berbagai prosedur yang dijalani pada wajahnya. Hingga kini, ia masih dalam masa pemulihan dan belum memperlihatkan hasil akhir dari operasi tersebut. Menurut Sarwendah, hasil optimal operasi akan terlihat dalam 3-6 bulan ke depan.
Keputusan Sarwendah untuk melakukan operasi plastik menuai beragam reaksi dari netizen. Banyak yang memuji keberaniannya dan merasa bahwa dia semakin cantik setelah menjalani operasi. Namun, ada juga yang mencibir, menganggap bahwa Sarwendah sudah cantik alami sehingga tidak perlu operasi plastik.
Menanggapi kritik tersebut, Sarwendah memberikan klarifikasi melalui Instagram Story. Ia menegaskan bahwa setiap orang memiliki hak untuk menentukan pilihan dalam hidup mereka, termasuk keputusan untuk menjalani operasi plastik. Sarwendah juga menekankan bahwa ia menggunakan uang pribadinya untuk operasi tersebut dan tidak merugikan siapapun. Ia meminta netizen untuk menghormati pilihannya dan berhenti mengkritiknya.
Sarwendah menyampaikan, “Gak ada yang instan dan semua orang punya pilihan masing-masing. Selama pakai duit sendiri dan gak nyusahin orang lain, kenapa tidak? Ingat, kita tidak bisa selalu menyenangkan orang lain dan itu bukan tanggung jawab kita juga. Have a nice day.”
Kontroversi ini mencerminkan pandangan masyarakat yang terbagi mengenai operasi plastik. Di satu sisi, ada yang melihatnya sebagai bentuk kebebasan individu untuk memperbaiki penampilan sesuai keinginan. Di sisi lain, ada yang merasa bahwa kecantikan alami lebih berharga dan perubahan yang dilakukan melalui operasi plastik tidak selalu diperlukan.
Perdebatan ini juga menunjukkan bagaimana media sosial menjadi platform bagi masyarakat untuk mengekspresikan pendapat mereka secara terbuka. Keputusan Sarwendah untuk berbagi pengalamannya secara transparan juga mencerminkan keberanian dan keterbukaannya terhadap proses yang dijalaninya.
Bagaimanapun, Sarwendah memilih untuk fokus pada pemulihannya dan berusaha untuk tetap positif di tengah berbagai tanggapan netizen. Ia berharap masyarakat dapat lebih menghargai keputusan pribadi dan memahami bahwa setiap individu berhak menentukan apa yang terbaik bagi diri mereka sendiri.
Dengan demikian, pengalaman Sarwendah ini mengingatkan kita bahwa setiap orang memiliki perjalanan dan pilihan hidup yang unik. Menghormati keputusan orang lain adalah bentuk penghargaan terhadap hak individu dan kebebasan personal.