5 Pengalaman Penting Ketika Jelajahi Semarang

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
pic by: canva.com

Menjelajahi Kota Tua yang ramai, mencoba kerajinan lokal, dan melihat kuil-kuil yang menakjubkan hanyalah beberapa alasan mengapa Anda harus mengunjungi kota pelabuhan Indonesia yang sedang berkembang ini

Semarang yang panas dan lembab, terletak di utara pulau Jawa, Indonesia, memberikan keseimbangan yang tepat untuk tinggal di kota yang santai. Bersantai di sekitar Kota Tua yang ramai, mengunjungi kafe dan galeri, atau melihat sekilas komunitas kota yang beragam dan pengaruh Tiongkok di kuil multi-agama Sam Poo Kong. Lalu ada kulinernya – jajanan kaki lima di Chinatown, kedai es krim bersejarah, dan menu yang mencerminkan masa lalu kolonial Belanda di Semarang.

Kota yang memiliki pelabuhan laut terbesar di Jawa Tengah ini sudah menjadi tempat pemberhentian kapal pesiar rutin, terutama bagi pengunjung yang ingin bertamasya ke kompleks Candi Borobudur yang menakjubkan lebih jauh ke selatan. Namun tempat ini lebih dari layak untuk dikunjungi meskipun Anda tinggal di lahan kering.

Berikut lima hal terbaik yang dapat dilakukan di Semarang.

1. Jelajahi Kota Tua

Meskipun bangunan-bangunan kolonial yang megah masih ada, bangunan-bangunan tersebut telah direnovasi dan dihidupkan kembali, menjadi tempat pertokoan, restoran, galeri, dan atraksi lainnya. Keluarga berkumpul dan teman-teman berkumpul, berpose untuk foto-foto Instagram di alun-alun yang dipenuhi pepohonan dan tetap sejuk di kafe-kafe ber-AC (yang sangat disambut baik).

2. Melihat-lihat kompleks candi yang unik

Sepotong budaya Tionghoa di Semarang, Sam Poo Kong adalah kompleks kuil luar biasa dengan perbedaan. Lima bangunan bergaya pagoda, yang menggabungkan arsitektur Cina dan Jawa, tidak terikat pada agama tertentu tetapi menjadi tempat ibadah berbagai kelompok. Kompleks yang terletak di sebelah barat kota ini juga didedikasikan untuk Laksamana Cheng Ho yang mendarat di Semarang dengan armada kapal dari Tiongkok pada awal tahun 1400-an dan mendirikan sebuah kelenteng kecil di sini.

3. Cobalah kerajinan lokal

Saat Anda berada di Semarang, hanya ada satu tempat untuk dikunjungi jika Anda sedang mencari segala macam barang batik. Berjarak sepuluh menit berjalan kaki dari Kota Tua, Kampung Batik Gedong adalah sebuah desa mini di dalam kota yang terdiri dari lebih dari 100 studio dan toko tempat barang-barang dibuat dan dijual menggunakan teknik yang terdaftar di UNESCO.

4. Nikmati makanan terbaik

Anda tidak akan kekurangan pilihan makanan lezat di Semarang. Baik Anda menyukai jajanan pinggir jalan atau makan sambil duduk, selalu ada sesuatu yang menggugah selera Anda.

Pesta Keboen Restoran, dengan dekorasi vintage-chic dan ruang makan tropis alfresco yang penuh dengan tanaman rimbun, menyajikan masakan khas Indonesia dengan sentuhan pengaruh Belanda. Menu set rijsttafel (rijsttafel berarti meja nasi) mengacu pada makanan Indonesia rumit yang diadaptasi oleh kolonial Belanda di mana banyak hidangan kecil seperti sate, daging rebus, sambal, dan Yang wajib dikunjungi adalah Toko “OEN”, salah satu restoran tertua yang dikelola keluarga di Semarang.

5. Berani menjelajahi gedung (bekas) berhantu

Lawang Sewu, di pusat kota Semarang, Bangunan megah kolonial Belanda, yang namanya berarti seribu pintu, dulunya terkenal karena satu hal – berhantu. Awalnya dibangun sebagai markas Perusahaan Kereta Api Hindia Belanda, tempat ini diduduki oleh militer Jepang dan digunakan sebagai penjara selama Perang Dunia Kedua. namun sekitar tahun 2010, pemerintah memutuskan untuk merenovasi dan menghilangkan hantu Lawang Sewu (secara harafiah), dan mengubah nama gedung tersebut menjadi objek wisata.