Prilly Latuconsina, artis berusia 27 tahun, baru-baru ini mengalami cedera telinga saat sedang menjalani pelatihan rescue diver di kedalaman 10 meter. Insiden itu terjadi ketika Prilly sedang berlatih menyelamatkan orang yang pingsan di dalam air.
Bagi Prilly, meskipun mengalami cedera adalah risiko yang melekat pada hobi barunya ini, itu tidak membuatnya putus asa atau kapok.
“Enggak (kapok) dong, aku kan sudah bersertifikat rescue diver,” ucap Prilly saat ditemui di kawawan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2024).
“Lagi training nolongin orang yang pingsan di kedalaman 10 meter. Karena tekanan, kalau diving (menyelam) itu kita menghadapi pressure, ada juga equalize, aku telat, jadi kupingnya kena tekanan,” Prilly menambahkan.
Selain untuk kemampuan menyelamatkan orang lain, Prilly juga memiliki alasan pribadi mengapa ia memilih untuk menjadi rescue diver. Anak sulung dari dua bersaudara dari pasangan Rizal Latuconsina ini ingin mempersiapkan dirinya untuk menjelajahi perairan Indonesia Timur yang memiliki arus air yang kuat.
“Itu untuk penyelamatan diri juga, karena aku nyelam di Indonesia Timur yang arusnya besar. Jadi kalau aku banyak tahu teori, prakteknya ok, bisa menyelamatkan diri sendiri dan teman diving aku juga,” jelas Prilly.
Prilly mengakui bahwa meskipun proses pemulihannya masih berlangsung, dia berharap bisa segera kembali melanjutkan latihan dan aktivitas diving, termasuk persiapan untuk menjadi seorang rescue diver yang handal di masa mendatang.
“Udah sembuh, tapi masih proses healing. Gak boleh diving dulu sama dokter. Padahal harusnya aku ada training lagi untuk rescue, tapi diundur karena kupingnya masih bermasalah,” pungkasnya.