Manfaat dan Resep Susu Almond

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Pic by Pinterest

Susu almond adalah minuman yang dibuat dari almond yang telah direndam, diblender dengan air, dan kemudian disaring untuk menghilangkan ampasnya. Susu ini merupakan alternatif populer untuk susu sapi, terutama di kalangan orang-orang yang memiliki intoleransi laktosa, alergi susu, atau yang mengikuti pola makan vegan.

Karakteristik Susu Almond:

  1. Bebas Laktosa: Karena berasal dari tumbuhan, susu almond tidak mengandung laktosa, sehingga cocok untuk orang yang memiliki intoleransi laktosa.
  2. Rendah Kalori: Susu almond umumnya memiliki kandungan kalori yang lebih rendah dibandingkan susu sapi, terutama jika tidak ditambahkan pemanis.
  3. Bebas Kolesterol: Susu almond tidak mengandung kolesterol, sehingga menjadi pilihan yang baik untuk kesehatan jantung.
  4. Rendah Protein: Kandungan protein dalam susu almond lebih rendah dibandingkan susu sapi, sehingga tidak ideal sebagai sumber utama protein.
  5. Rasa dan Tekstur: Susu almond memiliki rasa yang lembut dan sedikit manis dengan tekstur yang halus, seringkali disukai dalam kopi, teh, smoothie, atau sereal.

Nutrisi dalam Susu Almond:

  • Vitamin E: Susu almond kaya akan vitamin E, yang baik untuk kulit dan sebagai antioksidan.
  • Kalsium dan Vitamin D: Banyak susu almond yang diperkaya dengan kalsium dan vitamin D untuk meniru kandungan gizi susu sapi.

Penggunaan Susu Almond:

  • Minuman Langsung: Dapat diminum langsung seperti susu biasa.
  • Pengganti Susu dalam Resep: Dapat digunakan sebagai pengganti susu sapi dalam resep seperti smoothie, pancake, kue, dan saus.
  • Kopi dan Teh: Banyak digunakan sebagai campuran dalam kopi dan teh.

Berikut adalah cara membuat susu almond di rumah

Bahan-bahan:

  • 1 cangkir almond mentah
  • 4 cangkir air
  • 1-2 sendok makan madu, sirup maple, atau pemanis lainnya (opsional)
  • 1 sendok teh ekstrak vanila (opsional)
  • Sejumput garam (opsional)

Peralatan:

  • Blender
  • Kain penyaring (nut milk bag) atau kain kasa
  • Wadah besar
  • Botol atau jar untuk penyimpanan

Langkah-langkah:

  1. Rendam Almond: Rendam almond dalam air bersih selama 8-12 jam atau semalaman. Ini membantu melembutkan almond dan membuatnya lebih mudah untuk diblender, serta menghilangkan zat-zat yang dapat mengganggu pencernaan.
  2. Tiriskan dan Bilas: Setelah direndam, tiriskan dan bilas almond dengan air bersih.
  3. Blender: Masukkan almond yang sudah direndam ke dalam blender bersama dengan 4 cangkir air. Blender hingga halus, sekitar 1-2 menit.
  4. Saring: Letakkan kain penyaring atau kain kasa di atas wadah besar. Tuang campuran almond yang sudah diblender ke dalam kain penyaring. Peras dan tekan kain untuk mengeluarkan sebanyak mungkin susu almond. Ampas almond yang tertinggal dapat digunakan untuk resep lain seperti kue atau smoothie.
  5. Tambahkan Pemanis dan Rasa (Opsional): Jika diinginkan, tambahkan madu, sirup maple, ekstrak vanila, atau sejumput garam ke dalam susu almond. Aduk hingga tercampur rata.
  6. Simpan: Tuang susu almond ke dalam botol atau jar yang bersih. Simpan di kulkas dan gunakan dalam 3-4 hari.

Tips:

  • Kocok susu almond sebelum digunakan karena susu almond buatan rumah cenderung terpisah saat disimpan.
  • Untuk variasi rasa, Anda bisa menambahkan cokelat bubuk atau bubuk kayu manis saat proses pencampuran.

Dengan cara ini, Anda bisa menikmati susu almond yang segar dan bebas dari bahan pengawet. Selamat mencoba!