Renjun NCT Meminta Maaf setelah Kontroversi Nomor Telepon

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Pict by Instagram

Renjun dari NCT telah mengeluarkan permintaan maaf setelah kontroversi yang melibatkan tersebarnya nomor telepon seseorang yang disalahkannya sebagai sasaeng fan. Kejadian ini bermula pada 11 Juni ketika Renjun mengungkapkan frustrasinya terhadap sasaeng yang kerap mengganggu dengan menjual data pribadinya.

Pada 20 Juni, Renjun menerima panggilan dari nomor tidak dikenal yang ia kira milik seorang sasaeng, yang kemudian ia sebarkan melalui platform Bubble. Namun, pemilik nomor tersebut, yang disebut sebagai A, membantah sebagai seorang sasaeng. A menjelaskan bahwa ia salah sambung dan sebenarnya hanya mencoba menghubungi temannya, bukan Renjun.

Dalam tanggapannya melalui akun pribadinya, A menegaskan bahwa ia tidak tertarik pada idola atau selebriti dan menganggap insiden ini sebagai kesalahpahaman. Namun, karena reaksi berlebihan dari penggemar Renjun yang menghubunginya, A akhirnya melaporkan kejadian ini ke polisi.

Polisi kemudian menghubungi manajer Renjun atas kejadian ini. Meskipun manajer meminta maaf atas nama Renjun, sang idol K-pop ini menolak untuk meminta maaf secara langsung karena masih meragukan bahwa A adalah benar-benar sasaeng.

Namun, setelah kontroversi ini semakin berkembang, Renjun pada akhirnya menyampaikan permintaan maaf melalui Instagram pada Jumat, 21 Juni 2024. Ia menghapus nomor yang ia sebarkan dan meminta penggemar untuk tidak menghubungi nomor tersebut lagi.

“Saya selalu berusaha memberikan energi positif melalui musik dan penampilan, namun saya menyadari bahwa saya membuat keputusan yang buruk karena kesalahan penilaian,” ungkap Renjun dalam permintaan maafnya.

Renjun juga menegaskan penyesalannya atas tindakan impulsifnya dan berjanji untuk lebih berhati-hati di masa depan. “Saya dengan tulus meminta maaf kepada individu yang terkena dampak negatif dari tindakan saya. Saya sangat menyesali tindakan saya dan berharap agar peristiwa ini bisa menjadi pembelajaran bagi saya ke depannya,” tambahnya.

Kasus ini menunjukkan tantangan yang dihadapi selebriti dalam menjaga privasi dan menangani penggemar yang berlebihan, serta pentingnya untuk berhati-hati dalam menanggapi situasi yang sensitif di media sosial.