Supermom Tunjuk Mantan Direktur Nielsen Indonesia sebagai Country Director

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Pic by Supermom

Supermom, jaringan data parenting terkemuka di Asia Tenggara, siap menyambut tahun ekspansi yang mengesankan, dengan memproyeksikan peningkatan pendapatan sebesar 100% untuk tahun 2024, dan memperkuat kehadirannya di seluruh Asia Tenggara, terutama di Indonesia.

Perusahaan juga membangun komunitas bernilai tinggi di Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Langkah ini diambil seiring dengan penunjukan Hellen Katherina, mantan Managing Director Nielsen Indonesia, sebagai Country Director, yang menandai peningkatan signifikan dalam kepemimpinan yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan regional.

Jaringan Supermom kini mencakup lebih dari 100 mitra merek seperti Abbott Laboratories, Prudential, dan Danone, dengan tingkat retensi klien teratas mencapai 100% dalam beberapa tahun terakhir.

Berkantor pusat di Singapura, Supermom menghubungkan merek dengan orang tua melalui platform unik yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk memfasilitasi interaksi yang bermakna. Pendekatan inovatif ini memperkenalkan produk-produk kepada orang tua yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka dan anak-anak mereka, serta memberikan wawasan konsumen bernilai tinggi kepada merek-merek multinasional.

Luke Lim, CEO Grup Supermom, menyoroti inisiatif strategis perusahaan, dengan penunjukan Hellen Katherina dan peluncuran Project 1MPACT yang ambisius, siap untuk mengaktifkan lebih dari 1 juta ‘Key Opinion Moms’ di Indonesia pada tahun 2025. “Langkah-langkah ini sangat penting bagi misi kami untuk mengubah cara merek berinteraksi dengan orang tua dengan memanfaatkan kekuatan data zero-party dan pemasaran dari mulut ke mulut,” ujarnya.

Project 1MPACT, yang dijadwalkan akan diluncurkan secara resmi pada kuartal kedua tahun 2024 dengan dukungan dari Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, bertujuan untuk memberdayakan 1 juta ibu dan wanita Indonesia agar menjadi mahir dalam dunia digital. Inisiatif ini juga diharapkan akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ekonomi digital negara, yang diperkirakan akan mencapai US$228 miliar pada tahun 2027.

Supermom bukan hanya tentang menghubungkan merek dengan orang tua. Ini tentang menciptakan ekosistem yang komprehensif di mana ibu bisa belajar, mendapatkan penghasilan, dan berbagi. Model yang didorong oleh komunitas ini memungkinkan interaksi yang otentik dan memberdayakan ibu dengan alat dan kesempatan untuk memengaruhi rekan mereka secara positif. Dalam meningkatnya adopsi Kecerdasan Buatan Generatif, keberadaan berbagi pengalaman otentik oleh ibu sungguhan akan semakin krusial