Mengenal Mythomania, Ketika Berbohong Menjadi Kebiasaan

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
by unsplash

Mythomania, atau kebohongan patologis, adalah kondisi di mana seseorang sering berbohong tanpa alasan yang jelas. Berbeda dengan kebohongan biasa yang biasanya dilakukan untuk menghindari masalah atau mendapatkan sesuatu, kebohongan dalam mythomania sering kali tidak memiliki tujuan yang nyata dan lebih sulit dipahami.

Penderita mythomania bisa merasa terdorong untuk berbohong demi mendapatkan perhatian, rasa aman, atau bahkan hanya untuk hiburan. Kebohongan ini bisa berupa cerita kecil yang tidak berbahaya hingga kisah besar yang dapat merugikan orang lain. Misalnya, mereka mungkin mengklaim memiliki pekerjaan bergengsi, mengalami tragedi yang mengharukan, atau memiliki hubungan dengan orang terkenal.

Penyebab mythomania belum sepenuhnya dipahami, namun beberapa ahli percaya bahwa faktor psikologis seperti rendahnya rasa percaya diri, kebutuhan untuk diakui, atau trauma masa lalu dapat mempengaruhi. Lingkungan yang tidak mendukung juga bisa memperburuk kondisi ini.

Menghadapi teman atau kerabat yang mengalami mythomania bukanlah hal yang mudah. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah memahami bahwa mereka memerlukan bantuan profesional. Berbicara dengan lembut dan tidak menghakimi dapat membantu membuka jalan menuju perawatan yang lebih serius.

Jika mengenal seseorang dengan kebiasaan berbohong seperti ini, coba beri dukungan dan dorongan untuk mencari bantuan dari psikolog atau konselor. Mengatasi mythomania memerlukan waktu dan kesabaran, namun dengan bantuan yang tepat, mereka bisa belajar untuk hidup lebih jujur dan sehat.