Dewi Perssik Ungkap Alasan Menyembelih Hewan Kurban di Rumah dan Berbagi Kebaikan

Pict by Instagram

Biduan dangdut Dewi Perssik baru-baru ini menceritakan alasan di balik keputusannya untuk menyembelih hewan kurban di halaman rumahnya. Meskipun proses ini dilakukan di rumah, daging kurban tersebut tetap dibagikan kepada warga di sekitar kediamannya.

Dalam wawancara yang diambil dari kanal HepiNews di YouTube pada Senin (17/6), Dewi Perssik menjelaskan bahwa tahun ini dia memilih untuk melakukan semua proses penyembelihan sendiri di rumahnya. “Tahun ini aku menyembelihnya di rumah sendiri. Jadi, semua dikerjakan sendiri,” ujarnya.

Salah satu alasan utama Dewi Perssik memilih menyembelih hewan kurban di rumah adalah untuk menghindari merepotkan orang lain, seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. “Takutnya kotorannya berterbangan, biar enggak kesalahan lagi. Aku penginnya damai semua,” paparnya.

Selain itu, Dewi Perssik juga mengutarakan keinginannya untuk mendapatkan keberkahan yang melimpah dari hewan kurban yang dia sembelih sendiri. “Katanya darah kurban yang mengalir di rumah memberikan keberkahan bagi pemilik rumahnya,” tambahnya.

Meskipun ada beberapa kontroversi di masa lalu, termasuk perselisihan dengan Ketua RT setempat terkait dengan hewan kurban, Dewi Perssik menegaskan bahwa keputusannya saat ini didasarkan pada tujuan untuk menciptakan kedamaian dan memberikan manfaat bagi sekitarnya.

Dewi Perssik, yang tahun ini berkurban dengan empat sapi limosin, melakukan penyembelihan tiga sapi di kampung halamannya, Jember, Jawa Timur. Tindakan ini tidak hanya menjadi wujud dari kepatuhannya terhadap ajaran agama, tetapi juga sebagai bentuk kontribusinya dalam berbagi kebaikan kepada masyarakat sekitar.

Dengan demikian, keputusan Dewi Perssik untuk menyembelih hewan kurban di rumahnya tidak hanya mencerminkan keinginannya untuk menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan sekitar, tetapi juga sebagai wujud nyata dari nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan yang dipegangnya teguh.

Populer video

Berita lainnya