Idul Adha 1445 H, Panduan dan Anjuran bagi Umat Muslim

Pict by Unsplash

Umat Islam akan menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah yang jatuh pada Senin, 17 Juni 2024. Pada hari raya ini, umat Muslim akan melaksanakan shalat Id kemudian dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban. Ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum berangkat untuk melaksanakan Shalat Idul Adha.

Berbeda dengan Idul Fitri, sebelum shalat Idul Adha, kamu dianjurkan untuk tidak makan dan minum. Anjuran ini bertentangan dengan kebiasaan sebelum shalat Idul Fitri di mana umat Islam disunahkan untuk makan dan minum terlebih dahulu.

Miftahul Huda, Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), menjelaskan bahwa dalam syariah Islam, ada beberapa hari yang dilarang (haram) untuk berpuasa. Hari-hari tersebut terbagi menjadi dua kategori:

  1. Haram Mutlak: Hari-hari raya, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.
  2. Haram Tidak Mutlak: Hari-hari tasyrik, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah. Pada tiga hari ini, umat Islam dilarang untuk berpuasa.

Meski ada perbedaan dalam anjuran makan sebelum shalat Id antara Idul Fitri dan Idul Adha, ada benang merah yang perlu diingat. Pada kedua hari raya tersebut, berpuasa tetap haram. “Disunahkan untuk makan sebelum shalat Idul Fitri, namun tidak disunahkan makan sebelum shalat Idul Adha. Tetapi perlu diingat kembali bahwa pada hari dua lebaran tersebut tetap haram untuk berpuasa,” kata Huda saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (15/6/2024).

Menurut Miftahul Huda, ada amalan sunah di antara makan pagi sebelum shalat Idul Fitri yang juga menandai berakhirnya bulan Ramadhan. Sedangkan pada pelaksanaan shalat Idul Adha, tidak disunahkan makan pagi sebelum shalat karena selepas shalat Id akan ada makan besar dari hasil penyembelihan hewan kurban.

Hukum tidak makan dan minum sebelum shalat Idul Adha ini adalah sebuah anjuran dan bukan sunah. Anjuran ini juga disampaikan oleh Syaikh Syu’aib al-Arnauth dalam Hadis Riwayat Ahmad No. 352 yang berbunyi: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat Id pada hari Idul Fitri dan beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari shalat Id baru beliau menyantap hasil kurbannya.”

Anjuran ini berlaku bagi semua umat Islam yang hendak melaksanakan shalat Idul Adha, baik yang berkurban maupun yang tidak berkurban.

Dengan memahami anjuran ini, diharapkan umat Muslim dapat melaksanakan ibadah Idul Adha dengan lebih sempurna dan sesuai dengan tuntunan syariah.

Populer video

Berita lainnya