Kisah Haru Luna Maya Menangis saat Maxime Bouttier Menghilang di Masa Pendekatan

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
pict by Maxime Bouttier dan Luna Maya/Foto: Instagram/@lunamaya @azzamphoto

Luna Maya dan Maxime Bouttier berbagi cerita menarik tentang perjalanan asmara mereka yang penuh warna. Ternyata, proses pendekatan (PDKT) mereka tidak selalu berjalan mulus dan penuh tantangan.

Selama masa PDKT, Luna Maya cenderung mendominasi dan sering mengatur hidup Maxime Bouttier. Namun, aktor berusia 30 tahun itu tidak nyaman dengan perlakuan tersebut. “Gue terlalu alfa, ngatur banget. Karena dia kan orangnya prosesnya lama, sementara gue kalau apa tuh cepat, jadi di awal dia oke, lama-lama dia mundur, guenya yang ngegas terus,” ujar bintang film The Doll itu dalam sebuah wawancara di YouTube Denny Sumargo pada Selasa (11/6/2024).

Luna mengungkapkan bahwa dia merasa terlalu nyaman dan langsung mengatur Maxime, yang ternyata tidak disukai oleh Maxime. Akibatnya, Maxime yang merasa tidak nyaman memilih untuk menghilang, meninggalkan Luna yang merasa sangat sedih dan menangis. “Sempat lari, hilang, sedih aku. Eh ternyata gue suka sama dia, wah nangis, dibuat nyaman dulu tiba-tiba hilang. Aku terus WA. Kita sempat ketemu lagi. Cuma karena dia baik, sekabur-kaburnya masih ngobrol,” ungkap Luna.

Di mata Luna, Maxime adalah pria yang sangat baik. Inilah yang membuat Luna yakin untuk menjalin hubungan asmara meskipun terdapat perbedaan usia yang cukup jauh di antara mereka. “Hmm.. he is very sweet. Udah gitu, care. Apa lagi ya? Dia provide. Secara emotionally di-provide,” katanya.

Peran besar dalam hubungan mereka juga datang dari Nagita Slavina. Istri Raffi Ahmad tersebut menjadi mak comblang bagi Luna dan Maxime. Momen perjodohan ini terjadi di sebuah acara pada 2023 lalu. “Besoknya lagi, ada Gigi, ada Dewi. Semua bawa pasangan, gue sendiri. Kita lagi duduk di luar. Terus kayak, ‘Eh coba ke situ cowok-cowok tuh yang single-single’,” cerita Luna. Nagita pun antusias memanggil Maxime untuk mendekati Luna.

Melalui perjalanan yang penuh liku ini, Luna Maya dan Maxime Bouttier akhirnya menemukan keserasian dalam hubungan mereka, berkat pengertian, kesabaran, dan tentu saja, bantuan dari teman-teman terdekat. Kisah mereka adalah bukti bahwa cinta sejati akan menemukan jalannya meskipun harus melewati berbagai rintangan.