Tiko Aryawardhana, suami penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL), tengah menghadapi laporan dari mantan istrinya, AW, atas dugaan penggelapan uang sebesar Rp 6,9 miliar. Menurut pengacara AW, Leo Siregar, kasus ini bermula dari tahun 2015 hingga 2021. Pada periode tersebut, AW dan Tiko memutuskan untuk mendirikan perusahaan bernama PT Arjuna Advaya Sanjaya (AAS) yang bergerak di bidang makanan dan minuman. “Awalnya, klien kami dan Tiko memutuskan mendirikan perusahaan di bidang makanan dan minuman, di mana klien kami menjadi komisaris dan Tiko sebagai direktur. Namun, seluruh modal perusahaan berasal dari klien kami,” ungkap Leo Siregar dalam siaran pers dari kantor hukum ESA & Co pada Selasa (4/6/2024).
Leo menjelaskan bahwa selama perusahaan beroperasi, AW bersikap pasif dan tidak ikut campur dalam pengelolaan bisnis. Tiko memiliki kewenangan penuh untuk mengurus kegiatan usaha perusahaan, termasuk aspek keuangan. Menurut Leo, AW selalu mendapat informasi bahwa bisnis berjalan lancar. Namun, pada tahun 2019, Tiko mengungkapkan niatnya untuk menutup usaha karena tidak mampu membayar sewa.
Kecurigaan terhadap dugaan penggelapan uang semakin menguat ketika pada tahun 2021 AW menemukan dua dokumen P&L (profit and loss) yang mencurigakan. Setelah membandingkan kedua dokumen tersebut, AW mencurigai bahwa laporan keuangan tersebut telah dimanipulasi untuk menyembunyikan kondisi sebenarnya dari keuangan perusahaan.
“Dari situ, klien kami melakukan audit investigasi melalui auditor independen dan ditemukan adanya penggunaan dana sebesar Rp 6,9 miliar yang tidak jelas peruntukannya,” jelas Leo Siregar. AW merasa tidak ada itikad baik dari Tiko untuk memberikan klarifikasi dan penjelasan, sehingga AW melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Selatan pada tahun 2022. Namun, status laporan tersebut baru naik menjadi penyidikan pada 26 Maret 2024.
Sejauh ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Tiko Aryawardhana mengenai laporan dari mantan istrinya. Perkembangan kasus ini tentunya akan terus dipantau, mengingat besarnya jumlah uang yang diduga digelapkan serta keterlibatan figur publik seperti Tiko dan BCL. Para pihak yang terlibat diharapkan dapat memberikan klarifikasi dan penjelasan yang diperlukan agar kasus ini dapat diselesaikan dengan baik.
Sementara itu, publik menunggu tanggapan dari Tiko Aryawardhana untuk mengetahui lebih jelas tentang permasalahan yang terjadi. Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan nama besar dan dugaan penggelapan dengan nominal yang signifikan. Kejelasan dari kedua belah pihak sangat dinantikan untuk mengungkap kebenaran di balik kasus ini.