Mengapa Reza Arap Menghapus Nama Depan Muhammad? Ini Kisahnya

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Pict by Wikipedia

Reza Oktovian, yang lebih dikenal sebagai Reza Arap, baru-baru ini mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk menghapus nama Muhammad yang sebelumnya menjadi bagian dari nama depannya.

Dalam sebuah video di kanal YouTube Denny Sumargo, ibu Reza Arap menceritakan asal-usul nama Muhammad yang pernah menjadi nama depan anaknya. Menurut penuturan sang ibu, nama Muhammad disematkan atas saran dari seorang pemuka agama. Alasan di balik ini adalah karena Reza kecil sering sakit-sakitan. Pemuka agama tersebut menyarankan agar menambahkan nama Muhammad di depan namanya, dengan harapan Reza akan menjadi lebih sehat. Dan benar saja, setelah nama tersebut ditambahkan, kesehatan Reza membaik dan ia tidak lagi mudah sakit.

“Sebenarnya nama Reza itu Reza Oktovian. Karena dia sering sakit dulu, mama pernah ke Pak Ustadz. Katanya, nama dia di depannya harus dikasih Muhammad. Jadi, bagus, sehat terus,” tutur ibu Reza Arap dalam video YouTube Denny Sumargo yang diunggah pada Rabu, 29 Mei 2024.

Namun, setelah dewasa, Reza Arap memutuskan untuk menghapus nama Muhammad dari namanya. Ia merasa dirinya tidak pantas menyandang nama tersebut.

“Alasan gue sesimpel, lihat deh bentukan gue. Buat gue, dengan diri gue, nggak pantes (menyandang nama itu),” ungkap Reza Arap.

Reza, yang lahir dan dibesarkan dalam keluarga Islam, meskipun bersekolah di lingkungan Kristen, sangat menghormati Nabi Muhammad SAW sebagai sosok teladan umat Islam. Menurutnya, nama Muhammad adalah nama yang mulia dan luar biasa, yang tidak cocok disandang oleh dirinya yang merasa jauh dari teladan tersebut.

“Gue sekolah dari kecil di Kristen, tapi pendidikan gue di keluarga tuh Muslim. Buat gue, Muhammad itu nama yang bagus, sosok yang luar biasa. Dan menurut gue, tidak seharusnya ada di dalam diri gue yang begini, yang hidup gue aja begini,” lanjutnya.

Keputusan ini tidak diambil tanpa diskusi. Reza berbicara dengan ibunya mengenai alasannya, dan setelah mendapatkan persetujuan, ia pun mantap untuk menghilangkan nama Muhammad dari nama depannya.

“Dan gue ngomong ke nyokap alesan gue begini, dan ya udah,” pungkas Reza Arap.

Kisah ini menunjukkan bagaimana Reza Arap, meskipun sangat menghormati ajaran agama dan sosok Nabi Muhammad, memilih untuk menyesuaikan nama dirinya dengan identitas dan perasaannya sendiri. Keputusannya ini mungkin menimbulkan berbagai reaksi, namun Reza Arap telah mengungkapkan alasannya dengan jujur dan terbuka, menunjukkan sikap yang penuh pertimbangan dalam menentukan identitas pribadinya.