Apa yang Terjadi Bila Kamu Jarang Minum Air Putih? Simak Artikel Ini

Pict by: Unsplash

Air putih adalah komponen vital bagi kesehatan tubuh. Tubuh manusia terdiri dari sekitar 60% air, dan air diperlukan untuk berbagai fungsi penting seperti mengatur suhu tubuh, mengangkut nutrisi, dan membuang racun. Ketika kamu jarang minum air putih, tubuh dapat mengalami berbagai masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi jika kamu tidak cukup minum air putih.

1. Dehidrasi

Dehidrasi adalah kondisi di mana tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang diterima. Gejala dehidrasi meliputi rasa haus yang berlebihan, mulut kering, urine berwarna gelap, kelelahan, dan pusing. Dalam kasus yang parah, dehidrasi bisa menyebabkan komplikasi serius seperti gagal ginjal dan syok hipovolemik.

2. Masalah Pencernaan

Air membantu melunakkan feses dan mencegah sembelit. Ketika kamu tidak cukup minum air, pencernaan bisa terganggu, menyebabkan sembelit dan rasa tidak nyaman di perut. Air juga diperlukan untuk produksi cairan pencernaan yang membantu memecah makanan.

3. Kulit Kering dan Kusam

Kulit membutuhkan kelembapan untuk tetap sehat dan bercahaya. Kurangnya asupan air dapat menyebabkan kulit kering, kusam, dan rentan terhadap iritasi. Air juga membantu membersihkan racun dari kulit dan menjaga elastisitasnya.

4. Penurunan Fungsi Kognitif

Dehidrasi dapat mempengaruhi fungsi otak. Ketika tubuh kekurangan air, kamu mungkin merasa sulit berkonsentrasi, mengalami kesulitan dalam mengingat informasi, dan merasa lelah secara mental. Penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi ringan saja sudah bisa mempengaruhi mood dan kinerja kognitif.

5. Sakit Kepala

Salah satu penyebab umum sakit kepala adalah dehidrasi. Ketika kamu tidak cukup minum air, volume darah bisa menurun, yang mengurangi aliran oksigen ke otak dan menyebabkan sakit kepala. Minum air yang cukup dapat membantu mencegah dan meredakan sakit kepala.

6. Risiko Batu Ginjal

Kurangnya asupan air dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal. Air membantu melarutkan mineral dan garam dalam urine, mencegah pembentukan kristal yang bisa menjadi batu ginjal. Minum air yang cukup membantu menjaga kesehatan ginjal dan mengurangi risiko batu ginjal.

7. Berat Badan Tidak Terkontrol

Air dapat membantu mengontrol berat badan dengan cara mengurangi nafsu makan dan meningkatkan metabolisme. Ketika kamu kurang minum air, kamu mungkin merasa lapar padahal sebenarnya tubuh hanya haus. Minum air sebelum makan juga dapat membantu mengontrol porsi makan.

Minum air putih yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jika kamu jarang minum air putih, berbagai masalah kesehatan bisa muncul, mulai dari dehidrasi hingga gangguan fungsi kognitif dan risiko batu ginjal. Untuk itu, pastikan kamu minum air yang cukup setiap hari, sekitar 8 gelas atau lebih tergantung pada kebutuhan dan aktivitasmu. Dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi, kamu bisa merasa lebih sehat, berenergi, dan terhindar dari berbagai masalah kesehatan.

Populer video

Berita lainnya