Waspada Rem Blong, Ini Cara Menyetir Mobil di Jalan Turunan

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Pict by: Otomotifnet.com

Mengemudi di jalan turunan memerlukan kewaspadaan dan teknik khusus, terutama jika menghadapi situasi darurat seperti rem blong. Rem blong bisa menjadi ancaman serius bagi keselamatan pengemudi dan penumpang. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi situasi ini. Berikut adalah panduan cara menyetir mobil di jalan turunan, khususnya jika menghadapi masalah rem blong.

1. Tetap Tenang dan Jangan Panik

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang. Panik hanya akan membuat situasi semakin buruk dan sulit untuk mengambil keputusan yang tepat. Tarik napas dalam-dalam dan fokus pada tindakan berikutnya.

2. Gunakan Rem Tangan dengan Hati-hati

Jika rem utama blong, gunakan rem tangan (handbrake) secara perlahan. Tarik rem tangan secara bertahap untuk menghindari terkuncinya roda belakang, yang dapat menyebabkan mobil tergelincir atau berputar. Jangan menarik rem tangan secara tiba-tiba.

3. Gigi Rendah (Engine Braking)

Segera pindahkan transmisi ke gigi rendah. Pada mobil manual, turunkan gigi ke posisi yang lebih rendah (misalnya, dari gigi 4 ke gigi 2). Pada mobil otomatis, pindahkan tuas transmisi ke posisi “L” (Low) atau “2” atau “3” tergantung pada desain transmisi mobil. Menggunakan gigi rendah membantu memanfaatkan mesin untuk memperlambat laju mobil.

4. Pompa Rem Secara Perlahan

Jika rem utama tidak sepenuhnya blong, cobalah memompa pedal rem secara perlahan. Kadang-kadang, ini bisa memulihkan tekanan hidrolik dalam sistem rem dan membantu memperlambat mobil.

5. Manfaatkan Penghalang Alami

Jika kondisi semakin mendesak dan kecepatan tidak bisa dikurangi, pertimbangkan untuk memanfaatkan penghalang alami seperti tumpukan pasir, tanah, atau rerumputan di sisi jalan. Mengarahkan mobil ke penghalang alami dapat membantu memperlambat atau menghentikan mobil secara aman.

6. Hindari Pengereman Mendadak dan Tiba-Tiba

Hindari melakukan pengereman mendadak dengan rem tangan atau teknik lain yang bisa menyebabkan mobil tergelincir atau kehilangan kendali. Usahakan untuk memperlambat mobil secara bertahap.

7. Hidupkan Lampu Hazard dan Klakson

Hidupkan lampu hazard untuk memberi tahu pengendara lain bahwa kamu sedang dalam kondisi darurat. Gunakan klakson jika diperlukan untuk menarik perhatian pengemudi lain agar mereka memberikan ruang atau bantuan.

8. Cari Tempat Aman untuk Berhenti

Jika memungkinkan, cari tempat yang aman dan datar untuk menghentikan mobil. Area perhentian darurat, tempat parkir, atau bahu jalan yang luas bisa menjadi pilihan yang baik untuk berhenti dan menunggu bantuan.

9. Tetap Waspada dan Kendalikan Mobil

Tetap fokus pada kemudi dan kontrol mobil dengan baik. Hindari membuat gerakan kemudi yang tiba-tiba atau tajam yang bisa menyebabkan mobil kehilangan kendali.

10. Mintalah Bantuan

Setelah berhasil menghentikan mobil, segera minta bantuan. Hubungi layanan darurat atau bengkel terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Jangan mencoba mengemudi kembali sebelum masalah rem diperbaiki oleh profesional.

Menghadapi situasi rem blong di jalan turunan memerlukan kewaspadaan, ketenangan, dan pengetahuan tentang teknik mengemudi yang tepat. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat mengurangi risiko kecelakaan dan menjaga keselamatan diri serta penumpang. Selalu pastikan untuk melakukan perawatan rutin pada sistem rem mobil dan periksa kondisi rem sebelum melakukan perjalanan, terutama di daerah yang memiliki banyak jalan turunan.