Ternyata Penyebab Diabetes Bukan dari Makanan Manis, Temui Musuh Utama Diabetes

pict by mitra keluarga

Benar, anggapan bahwa diabetes hanya disebabkan oleh konsumsi makanan manis adalah keliru. Meskipun konsumsi gula berlebihan memang dapat meningkatkan risiko diabetes, terdapat faktor lain yang lebih berperan dalam perkembangan penyakit ini. Musuh utama diabetes sebenarnya adalah kombinasi dari beberapa faktor.

1. Genetika: Riwayat keluarga diabetes meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini.

2. Obesitas: Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan resistensi insulin, yang merupakan faktor utama diabetes tipe 2.

3. Kurang Aktivitas Fisik: Gaya hidup sedentari dan kurang berolahraga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

4. Usia: Risiko diabetes meningkat seiring bertambahnya usia.

5. Ras dan Etnis: Orang-orang dari ras dan etnis tertentu, seperti Afrika-Amerika, Hispanik, dan Asia Amerika, memiliki risiko diabetes tipe 2 yang lebih tinggi.

6. Hipertensi: Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko komplikasi diabetes.

7. Kolesterol Tinggi: Kadar kolesterol LDL (jahat) yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan komplikasi diabetes lainnya.

8. Gestational Diabetes: Wanita yang pernah mengalami diabetes gestasional (diabetes saat hamil) memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari.

Penting untuk diingat bahwa diabetes adalah penyakit kompleks dengan berbagai faktor penyebab. Konsumsi makanan manis memang dapat memperburuk kondisi, namun mengendalikan faktor risiko lain seperti obesitas, kurangnya aktivitas fisik, dan tekanan darah tinggi merupakan kunci utama dalam mencegah dan mengelola diabetes.

Berikut beberapa tips untuk mengendalikan faktor risiko diabetes:

  • Makan makanan yang sehat dan seimbang: Perbanyak konsumsi buah, sayur, dan karbohidrat kompleks, serta batasi konsumsi makanan olahan, daging merah, dan makanan tinggi lemak jenuh dan gula tambahan.
  • Jaga berat badan ideal: Jika kamu kelebihan berat badan atau obesitas, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk program penurunan berat badan yang sehat.
  • Rutin berolahraga: Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang.
  • Kelola stres: Stres dapat meningkatkan kadar gula darah. Temukan cara untuk mengelola stres dengan baik, seperti yoga, meditasi, atau menghabiskan waktu bersama orang terkasih.
  • Periksakan kesehatan secara rutin: Lakukan pemeriksaan gula darah secara rutin, terutama jika kamu memiliki faktor risiko diabetes.
  • Ikuti anjuran dokter: Jika kamu telah didiagnosis dengan diabetes, patuhi semua anjuran dokter, termasuk minum obat diabetes dan melakukan pemeriksaan gula darah secara rutin.

Dengan mengendalikan faktor risiko, kamu dapat mencegah atau menunda perkembangan diabetes dan meningkatkan kualitas hidup kamu. Ingat, diabetes bukan hanya tentang makanan manis. Konsultasikan dengan dokter untuk memahami lebih lanjut tentang diabetes dan cara mengelolanya dengan tepat.

Populer video

Berita lainnya

10 Kiat Efektif untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara di Depan Publik

10 Kiat Efektif untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara di Depan Publik

Tips Menentukan Pasar yang Tepat dalam Membangun Bisnis

Tips Menentukan Pasar yang Tepat dalam Membangun Bisnis

Alexander Isak Bawa Newcastle Menang Tipis Melawan Arsenal

Alexander Isak Bawa Newcastle Menang Tipis Melawan Arsenal

Jorge Martin Kembali Tercepat di Practice MotoGP Inggris 2024

Jorge Martin Kembali Tercepat di Practice MotoGP Inggris 2024

Mengenal Jenis-jenis Operasi Sinus, Benarkah Bisa Mengubah Bentuk Hidung seperti Mahalini?

Mengenal Jenis-jenis Operasi Sinus, Benarkah Bisa Mengubah Bentuk Hidung seperti

Sporting CP Tumbangkan Manchester City 4-1 di Kandang

Sporting CP Tumbangkan Manchester City 4-1 di Kandang

Langkah Awal yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Berkomitmen

Langkah Awal yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Berkomitmen

Kenali Lebih Dalam tentang Over Sharing, Saat Berbagi Jadi Terlalu Berlebihan

Kenali Lebih Dalam tentang Over Sharing, Saat Berbagi Jadi Terlalu

Bingung Mau Belajar Bahasa Pemrograman Apa? Yuk, Kenalan Dulu

Bingung Mau Belajar Bahasa Pemrograman Apa? Yuk, Kenalan Dulu

Kamu adalah Karyawan dan Ingin Kuliah? Ini Tips Memilih Kampus untuk Kamu

Kamu adalah Karyawan dan Ingin Kuliah? Ini Tips Memilih Kampus

10 Kiat Efektif untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara di Depan Publik

10 Kiat Efektif untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara di Depan Publik

Tips Menentukan Pasar yang Tepat dalam Membangun Bisnis

Tips Menentukan Pasar yang Tepat dalam Membangun Bisnis

Alexander Isak Bawa Newcastle Menang Tipis Melawan Arsenal

Alexander Isak Bawa Newcastle Menang Tipis Melawan Arsenal

Jorge Martin Kembali Tercepat di Practice MotoGP Inggris 2024

Jorge Martin Kembali Tercepat di Practice MotoGP Inggris 2024

Mengenal Jenis-jenis Operasi Sinus, Benarkah Bisa Mengubah Bentuk Hidung seperti Mahalini?

Mengenal Jenis-jenis Operasi Sinus, Benarkah Bisa Mengubah Bentuk Hidung seperti

Sporting CP Tumbangkan Manchester City 4-1 di Kandang

Sporting CP Tumbangkan Manchester City 4-1 di Kandang

Langkah Awal yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Berkomitmen

Langkah Awal yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Berkomitmen

Kenali Lebih Dalam tentang Over Sharing, Saat Berbagi Jadi Terlalu Berlebihan

Kenali Lebih Dalam tentang Over Sharing, Saat Berbagi Jadi Terlalu

Bingung Mau Belajar Bahasa Pemrograman Apa? Yuk, Kenalan Dulu

Bingung Mau Belajar Bahasa Pemrograman Apa? Yuk, Kenalan Dulu

Kamu adalah Karyawan dan Ingin Kuliah? Ini Tips Memilih Kampus untuk Kamu

Kamu adalah Karyawan dan Ingin Kuliah? Ini Tips Memilih Kampus

10 Kiat Efektif untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara di Depan Publik

10 Kiat Efektif untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara di Depan Publik

Tips Menentukan Pasar yang Tepat dalam Membangun Bisnis

Tips Menentukan Pasar yang Tepat dalam Membangun Bisnis