Rawon Kelezatan Khas Surabaya yang Menggoda Selera

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Pict by Cookpad

Siapa yang bisa menolak hidangan khas Jawa Timur yang kaya akan rasa dan aroma? Rawon adalah salah satu makanan legendaris yang memikat lidah dengan kelezatan rempah-rempahnya yang khas. Dipenuhi dengan daging sapi yang lembut dan kuah yang kental, Rawon bukan hanya makanan, tapi juga cerita tentang warisan budaya yang tak ternilai harganya.

Asal Usul dan Makna Rawon

Rawon bukanlah sekadar semangkuk sup biasa. Asal usulnya dapat ditelusuri hingga ke budaya Jawa kuno. Kata “Rawon” berasal dari bahasa Jawa yang berarti “warna hitam”, merujuk pada warna gelap kuah yang dihasilkan oleh kluwek, bumbu khas yang memberikan cita rasa unik pada hidangan ini. Selain menjadi santapan sehari-hari, Rawon juga sering disajikan dalam upacara adat Jawa sebagai simbol kemakmuran dan keberuntungan.

Bahan-bahan yang Diperlukan

Untuk membuat Rawon yang autentik, kamu akan membutuhkan bahan-bahan berkualitas tinggi yang memastikan cita rasa yang otentik. Berikut adalah takaran resep yang tepat untuk Rawon untuk empat porsi:

  • 500 gram daging sapi (potong sesuai selera, disarankan menggunakan bagian daging yang berlemak untuk hasil yang lebih lezat)
  • 5 buah kluwek (direndam dalam air panas selama beberapa jam, kemudian ambil dagingnya)
  • 2 batang serai (memarkan)
  • 4 lembar daun salam
  • 4 lembar daun jeruk
  • 4 cm lengkuas (memarkan)
  • 3 sendok makan minyak goreng
  • 1 liter kaldu sapi
  • Garam secukupnya
  • Gula merah secukupnya
  • 5 buah cabai merah besar (haluskan)
  • 6 siung bawang putih (haluskan)
  • 4 cm kunyit (haluskan)
  • 4 cm jahe (haluskan)

Cara Pembuatan

  1. Haluskan cabai merah, bawang putih, kunyit, dan jahe menjadi pasta halus menggunakan blender atau ulekan. Potong daging sapi sesuai selera. Siapkan kluwek yang sudah direndam dan sediakan kaldu sapi.
  2. Panaskan minyak goreng dalam panci besar. Tumis pasta bumbu hingga harum dan matang.
  3. Masukkan potongan daging sapi ke dalam panci, aduk hingga daging berubah warna.
  4. Tambahkan serai, daun salam, daun jeruk, dan lengkuas. Aduk rata hingga bumbu meresap ke dalam daging.
  5. Masukkan daging kluwek yang telah direndam ke dalam panci. Aduk perlahan hingga kluwek tercampur merata dengan daging.
  6. Tuangkan kaldu sapi ke dalam panci hingga menutupi semua bahan. Biarkan mendidih, lalu kecilkan api dan biarkan kuah mendidih perlahan selama sekitar 2-3 jam hingga daging menjadi empuk dan kuah mengental. Aduk sesekali dan tambahkan garam serta gula merah secukupnya untuk menyesuaikan rasa.
  7. Setelah matang, angkat Rawon dari kompor. Sajikan dalam mangkuk, bisa ditambahkan irisan daun bawang dan sambal sebagai pelengkap. Hidangkan bersama dengan nasi hangat.

Variasi dan Tips

Meskipun resep tradisional Rawon sudah memikat lidah, kamu bisa bereksperimen dengan bahan tambahan seperti telur asin atau tauge sebagai pelengkap. Jika ingin mencoba versi vegetarian, kamu bisa mengganti daging sapi dengan jamur atau tahu untuk variasi yang lebih ringan namun tetap lezat.

Rawon bukan hanya sekadar hidangan, tapi juga warisan budaya yang melekat erat dengan identitas kuliner Jawa Timur. Dengan mencoba resep ini di rumah, kamu tidak hanya memanjakan lidah dengan kelezatan rempah-rempahnya, tapi juga menghormati sejarah dan tradisi yang melekat pada setiap suapan. Jadi, jangan ragu untuk menyajikan Rawon di meja makanmu dan nikmati pengalaman kuliner yang memuaskan ini bersama keluarga dan teman-teman!