Mengenal Istilah Red Flag, Generasi Milenial Harus Tahu ini

ilustrasi by copilot/red flag

Ah, jatuh cinta. Perasaan indah yang bikin dunia serasa berwarna warni. Tapi, namanya juga percintaan, nggak selalu mulus kayak jalan tol. Ada aja tantangannya, salah satunya mengenali tanda bahaya dalam hubungan. Istilah kerennya, red flag.

Generasi Milenial pasti pernah mendengar istilah Red flag. Kenapa mengenali red flag penting? Biar kamu nggak terjebak dalam hubungan yang bikin kamu sakit hati dan capek sendiri. Jadi, yuk kita bahas bareng apa aja sih red flag yang perlu kamu waspadai:

  1. Mr./Ms. Cemburuan buta

Cemburu itu wajar kok. tandanya pasangan kamu peduli. Tapi, kalau cemburunya kelewat batas, sampai ngatur-ngatur siapa yang boleh kamu temui atau ngecek handphone kamu terus-menerusan, nah itu baru bahaya. Cemburu yang nggak sehat bisa bikin kamu merasa terkekang dan nggak bebas.

  1. Si Drama Queen/King

Pasangan yang hobinya drama bisa bikin hidupmu kayak sinetron. Sedikit-sedikit ngambek, masalah kecil dibesarin, pokoknya jago banget bikin suasana jadi tegang. Hubungan yang sehat itu yang bisa komunikasi terbuka dan menyelesaikan masalah dengan kepala dingin.

  1. Tukang Bohong dan Janji Palsu

Kepercayaan itu pondasi penting dalam hubungan. Kalau pasanganmu hobi ngarang cerita atau janji muluk-muluk tapi nggak ditepati, lama-lama kamu pasti jadi nggak percaya dan hubungan pun bisa ambruk.

  1. Kritikus Pedas yang Kejam

Nggak apa-apa sih kalau pasanganmu kasih kritik, namanya juga manusia nggak ada yang sempurna. Tapi, kalau kritiknya nyakitin, suka ngeledek kekuranganmu, dan bikin kamu merasa rendah diri, mending diwaspadai deh.

  1. Si Kontrol Freak

Pasangan yang mengatur semua aspek kehidupanmu, dari bangun tidur sampai mau makan apa, itu tandanya dia terlalu kontrolin. Hubungan yang sehat itu yang saling menghargai ruang gerak dan kebebasan masing-masing.

  1. Kekerasan, NO!

Ini jelas red flag paling parah. Kekerasan dalam pacaran, baik fisik, verbal, atau emosional, nggak bisa ditoleransi. Jangan pernah ragu untuk meninggalkan hubungan yang penuh kekerasan.

  1. Pacar yang Nggak Mau Komitmen

Udah pacaran bertahun-tahun, tapi kalau diajak ngomongin masa depan kayak ngomongin hantu, mending kamu pikir-pikir lagi. Hubungan yang sehat itu yang ada kejelasan arahnya, dan kedua pihak mau sama-sama berjuang untuk masa depan bersama.

  1. Si Parasit yang Menempel

Pasangan yang hobinya ngemis-ngemis uang kamu, nggak mau berusaha sendiri, dan seolah-olah kamu harus menanggung semua kebutuhannya, itu jelas nggak sehat. Hubungan yang baik itu yang saling support dan sama-sama mau berusaha.

  1. Mr./Ms. Manipulatif

Pasangan yang suka ngebalikin keadaan, bikin kamu ngerasa bersalah terus-menerusan, dan maksa kamu melakukan sesuatu sesuai keinginannya, itu ciri-ciri manipulator. Hubungan yang baik harusnya didasari kejujuran dan keterbukaan, bukan manipulasi.

  1. Si Tukang Banding-bandingin

Pasangan yang suka ngebandingin kamu sama mantan atau orang lain, bisa bikin kamu merasa insecure dan nggak percaya diri. Hubungan yang sehat itu yang bikin kamu merasa diterima apa adanya dan dicintai apa adanya.

Ingat, kamu pantas mendapatkan hubungan yang sehat, saling menghargai, dan membuatmu bahagia. Jangan takut untuk memutus hubungan yang nggak baik buat kamu. Ada pepatah bilang, “Lebih baik sendiri daripada salah pilih pasangan.”

Hubungan yang sehat bukan berarti selalu mulus dan tanpa masalah. Pasti ada pasang surutnya. Tapi, yang terpenting adalah kalian berdua mau berusaha untuk menyelesaikan masalah bersama dan saling mendukung

Ingat, kamu layak mendapatkan kebahagiaan dalam hubungan. Jangan biarkan dirimu terjebak dalam hubungan yang tidak sehat. Percayalah pada diri sendiri dan pilihlah pasangan yang bisa membuatmu bahagia.

Jangan lupa untuk selalu menjaga komunikasi yang terbuka dan jujur dengan pasanganmu.
Luangkan waktu berkualitas bersama, meskipun hanya sebentar.
Saling dukung dan berikan semangat satu sama lain.
Bersyukurlah atas hubungan yang kamu miliki.

Hubungan yang sehat dan bahagia adalah kunci untuk hidup yang lebih bahagia. Semoga artikel ini bermanfaat

Populer video

Berita lainnya