Satu minggu setelah kepergian Babe Cabita, Fati Indraloka, istri dari almarhum, mengungkapkan bahwa masih merasakan kesedihan yang mendalam karena kehilangan lelaki yang sangat dicintainya. Baginya, rasa kehilangan itu akan terus membekas dan tidak akan pernah hilang.
“Kalau ditanya seperti apa, pasti masih seperti hari pertama ditinggal ya. Tujuh (hari), dua minggu, atau setahun kayaknya kalau luka seperti ini akan terus membekas,” ucap Fati Indraloka saat ditemui di kawasan Cirendeu, Tangerang Selatan, Selasa (16/4/2024).
Meskipun begitu, sebelum meninggal, Babe Cabita telah memberikan pesan kepada Fati. Dia menyampaikan bahwa kematian adalah takdir yang sudah ditentukan oleh Tuhan bagi setiap manusia.
“Tapi balik lagi almarhum tuh selalu tanemin ke aku, kalau kematian itu pasti,” kenang Fati.
Saat ini, Fati terus berusaha memperkuat hatinya agar bisa menerima takdir yang telah ditetapkan dalam hidupnya. Dia berharap agar mendapatkan keberkahan dan agar almarhum suaminya bisa beristirahat dengan tenang.
“Jadi satu sisi aku tahu bahwa ini adalah ketetapan dari Allah sang pencipta harus ikhlas biar kita semua dapat pahalanya dan almarhum di sana juga tenang,” tutup Fati.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Babe Cabita meninggal dunia pada Selasa (9/4/2024) di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, akibat penyakit Anemia Aplastik yang dideritanya. Jenazahnya dimakamkan pada hari yang sama di TPU Wakaf H Gani Cirendeu, Tangerang Selatan.
