Mungkin kamu pernah dengar istilah “equinox”, tapi apa sebenarnya fenomena ini? Nah, equinox adalah saat Matahari tepat berada di atas garis khatulistiwa, yang terjadi dua kali dalam setahun. Pas equinox, durasi siang dan malam di seluruh dunia sama panjangnya.
Equinox terbagi menjadi dua jenis: equinox vernal (musim semi) dan equinox autumnal (musim gugur). Equinox vernal terjadi sekitar tanggal 20 atau 21 Maret, menandai awal musim semi di belahan bumi utara dan musim gugur di belahan bumi selatan. Sementara itu, equinox autumnal terjadi sekitar tanggal 22 atau 23 September, menandai awal musim gugur di belahan bumi utara dan musim semi di belahan bumi selatan.
Equinox sendiri disebabkan oleh posisi Bumi yang beredar mengelilingi Matahari. Ketika Bumi berada di titik tertentu dalam orbitnya, sumbu rotasinya tegak lurus terhadap garis edarannya. Hal ini membuat Matahari terbit tepat di timur dan tenggelam tepat di barat, memberikan durasi siang dan malam yang sama.
Fenomena equinox sering kali dianggap penting dalam berbagai budaya dan agama, dengan perayaan khusus yang terkait dengan perubahan musim. Selain itu, equinox juga sering menjadi inspirasi bagi para ilmuwan dan peneliti untuk mempelajari dinamika atmosfer dan pergerakan Bumi di tata surya.
Jadi, sekarang kamu udah ngerti kan apa itu equinox? Itu loh, saat Matahari tepat berada di atas garis khatulistiwa, bikin siang dan malam durasinya sama panjang. Seru, kan?