Buah mangga (Mangifera indica) adalah buah tropis yang terkenal dengan rasa manisnya yang lezat dan aroma yang khas. Selain menjadi camilan yang menyegarkan, mangga juga dikenal karena kandungan gizinya yang kaya akan nutrisi.
Mari kita telaah lebih dalam tentang kandungan buah mangga dan manfaat kesehatan yang dapat kita peroleh darinya.
Kandungan Nutrisi Utama
- Vitamin C: Mangga mengandung vitamin C yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, memperbaiki jaringan, dan meningkatkan penyerapan zat besi.
- Vitamin A: Dikenal sebagai beta-karoten, vitamin A dalam mangga baik untuk kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh.
- Serat: Buah mangga mengandung serat larut dan tidak larut yang membantu pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
- Vitamin E: Sebagai antioksidan, vitamin E dalam mangga membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Kalium: Mangga adalah sumber kalium yang baik, yang penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah dalam tubuh.
- Vitamin K: Salah satu vitamin penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang.
Manfaat Kesehatan Buah Mangga
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Kandungan vitamin C dan A dalam mangga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.
- Menjaga Kesehatan Mata: Beta-karoten dalam mangga dapat diubah menjadi vitamin A oleh tubuh, yang penting untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah masalah penglihatan.
- Mendukung Pencernaan yang Sehat: Serat dalam mangga membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan pencernaan dengan mempromosikan gerakan usus yang teratur.
- Menyehatkan Kulit: Kandungan vitamin C dan E dalam mangga membantu menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya, serta melindungi dari kerusakan akibat sinar UV dan radikal bebas.
- Menyediakan Energi: Karbohidrat alami dalam mangga memberikan energi yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas sehari-hari.
- Menjaga Kesehatan Jantung: Kandungan kalium dalam mangga dapat membantu menjaga tekanan darah normal dan mengurangi risiko penyakit jantung.