Hai, teman-teman! Siapa yang nggak pernah dengar pertanyaan “Kapan nikah?” Kayaknya hampir semua orang pasti pernah, deh. Pertanyaan ini kayak jadi bahan wajib di setiap acara keluarga atau temu kangen sama sahabat-sahabat terdekat. Dan, nggak bisa dipungkiri, pertanyaan ini bisa jadi nyebelin banget, ya, terutama buat kamu yang mungkin belum merencanakan atau belum siap buat hal itu.
Tapi, tenang aja! Kamu nggak sendirian. Buat banyak dari kita, pertanyaan ini tuh bener-bener tricky dan bikin bingung. Mau jawab apa ya? Gimana caranya biar nggak kerepotan? Yuk, kita bahas bareng!
Pertama-tama, nggak ada yang salah kalau kamu belum siap buat ngejawab pertanyaan ini. Setiap orang punya jalannya masing-masing dalam kehidupan, dan nggak ada standar yang baku soal kapan harus nikah. Jadi, kamu nggak perlu merasa tertekan atau minder kalau belum punya jawaban pasti.
Kedua, kamu juga nggak perlu ngejawab dengan serius banget. Bisa banget loh, kamu jawab dengan santai dan penuh candaan. Misalnya, kamu bisa bilang, “Hmm, tunggu dulu ya, masih sibuk nikmatin hidup sendiri nih!” atau “Belum ada calon yang berani nangkep saya, nih!” Dengan jawaban-jawaban kaya gitu, kamu bisa mengalihkan perhatian dengan cara yang ringan dan nggak bikin khawatir.
Selain itu, kamu juga bisa mengalihkan pembicaraan dengan bertanya balik. Misalnya, “Eh, tapi bagaimana kabar kamu sendiri? Ada rencana apa nih selanjutnya?” Dengan begini, kamu bisa bantu mengubah arah pembicaraan dan nggak perlu terus mikirin pertanyaan yang bikin kamu bingung.
Dan yang paling penting, jangan sampai pertanyaan ini bikin kamu merasa terbebani atau nggak cukup. Setiap orang punya perjalanannya sendiri dalam mencapai tahapan-tahapan penting dalam hidup, termasuk soal pernikahan. Jadi, ingetin diri kamu sendiri bahwa kamu punya hak untuk menentukan waktu yang tepat buat hal itu.
Jadi, teman-teman, pertanyaan “Kapan nikah?” memang sering jadi momok buat sebagian dari kita. Tapi, dengan sikap santai dan optimis, kamu pasti bisa lewatin pertanyaan ini dengan mudah. Ingat, hidup kamu bukan kompetisi dengan orang lain, jadi nikmati saja setiap langkahnya tanpa terbebani oleh ekspektasi orang lain. Yang penting, kamu bahagia dengan diri sendiri.