Celebrithink.com – Puasa memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan, tidak terkecuali bagi ibu menyusui. Namun, manfaat puasa untuk ibu menyusui hanya bisa diperoleh jika si ibu dalam kondisi yang sehat dan berpuasa dengan cara yang benar.
Berpuasa saat menyusui umumnya boleh dilakukan dan tidak membahayakan kesehatan ibu menyusui dan Si Kecil. Justru ada banyak manfaat berpuasa saat menyusui yang bisa diperoleh. Melansir laman Alodokter, simak penjelasan berikut ini:
Menjaga daya tahan tubuh
Penelitian menunjukkan puasa bisa merangsang sel-sel darah putih bekerja dengan lebih baik sehingga efektif melawan kuman penyebab penyakit. Selain itu, puasa juga bisa membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, sehingga ibu menyusi tidak akan mudah jatuh sakit.
Memperbaiki metabolisme tubuh
Meski asupan makanan dan minuman terbatas selama berpuasa, tubuh tetap bisa memperoleh energi secara alami dengan cara mengolah jaringan lemak yang tersimpan di tubuh. Hal ini bisa bermanfaat meningkatkan metabolisme tubuh.
Agar tetap lancar berpuasa dan juga menyusui, ibu dianjurkan untuk makan teratur. Usahakan agar tidak terlambat untuk sahur dan berbuka puasa.
Menurunkan berat badan
Ketika puasa, makan hanya bisa dilakukan saat sahur dan berbuka. Waktu makan yang terbatas ini turut membantu mengurangi bobot tubuh ibu menyusui. Selain karena asupan kalori yang terbatas, puasa bisa meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga tubuh akan membakar lebih banyak lemak.
Namun karena harus menyusui si kecil, ibu juga perlu mencukupi asupan gizi selama berpuasa. Caranya dengan mengonsumsi makanan sehat, seperti buah, sayur, telur, ikan, daging, susu, serta kacang-kacangan, guna memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan untuk menghasilkan ASI dalam jumlah yang cukup.
Mengontrol kadar gula darah
Puasa juga bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah. Karena selama puasa, jadwal makan dan minum akan lebih terkontrol. Sehingga ibu yang menyusi bisa mengatur kalori dan porsi makan dengan lebih baik.
Selama berpuasa, metabolisme tubuh juga akan meningkat. Ini bisa bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah agar lebih stabil. Manfaat ini membantu ibu hamil lebih cepat pulih dari kondisi diabetes gestasional.
Menstabilkan hormon setelah melahirkan
Setelah melahirkan, kadar hormon di dalam tubuh akan berubah. Meski normal terjadi, perubahan ini terkadang bisa berpengaruh pada kondisi fisik maupun mental. Kadar hormon akan kembali normal dalam waktu beberapa minggu atau bulan setelah melahirkan.
Untuk membantu menstabilkan hormon di tubuh, ibu menyusui dapat melakukan beberapa cara yang salah satunya dengan berpuasa. Berbagai riset menyebutkan bahwa puasa bisa membantu mengurangi peradangan di tubuh sehingga kadar hormon bisa lebih cepat stabil.
Menstabilkan emosi
Ketika berpuasa, tubuh tentu akan merasa lapar dan cepat lelah, belum lagi kalau dilakukan selama menyusui. Namun Jika dilakukan dengan benar, puasa justru bisa membuat suasana hati jadi lebih bai.
Puasa bisa mengurangi kadar hormon stres (kortisol) di dalam tubuh, sehingga pikiran bisa lebih tenang dan mood menjadi lebih baik. Selain itu, puasa juga bisa menstabilkan kadar hormon di tubuh ibu menyusi, sehingga tubuh bisa lebih cepat pulih setelah melahirkan dan terhindar dari baby blues.