Belakangan sempat ada cerita mahasiswi UIN Jambi yang jadi korban bully hingga viral di sosial media. Yang menarik, bukan pembelaan yang didapat, gadis bernama Cintria malah diminta klarifikasi oleh pihak kampus usai kasus perundungannya.
Boy Hamzah yang semasa kecil pernah jadi korban bully mendukung apa yang dilakukan Cintria dengan menceritakan yang dialaminya ke media sosial. Terlebih, harus butuh keberanian buat sang mahasiswi buka suara.
“Jangan minder, jangan takut untuk melawan,” ucap Boy Hamzah di kawasan Tendean, Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Boy Hamzah jadi kembali teringat kembali pada masa-masa kecil saat menjadi korban bully. Namun, ada perbedaan besar saat sekarang dan dahulu, yakni media untuk mengungkap perilaku buruk yang dialami.
“Saya dulu setiap hari,” kata Boy Hamzah.
Terkait kasus Cintria sendiri, pihak UIN Jambi sudah memberikan penjelasan soal langkah meminta mahasiswi tersebut klarifikasi di media sosial. Mereka juga menyebut kasus perundungan yang dialami Cintria sebenarnya sudah selesai, dan para pelaku telah diberi teguran keras.