Pernyataan Atalarik Syah beberapa waktu lalu membuat Tsania Marwa turut angkat bicara. Terlebih soal tudingan yang menyebut Tsania sengaja menjegal keinginan anak-anak pergi ke luar negeri dan tak menandatangani surat izin untuk membuat paspor anak.
Lewat kuasa hukumnya, Herdiyan Saksono Tsania Marwa meminta pada masyarakat agar jangan memandang sepele soal kliennya yang tidak memberikan izin hingga tak mau tanda tangan surat izin tersebut.
Apalagi, berdasarkan keputusan pengadilan kalau hak asuh anak ada di tangan Tsania Marwa. Tetapi mantan suaminya masih belum menyerahkan anak-anaknya.
“Harus dilihat faktanya, klien saya Tsania Marwa adalah ibu mereka. Kemudian dalam putusan pengadilan juga jelas klien saya itu pemegang, atau yang berhak mengasuh anak secara hukum,” ucap Herdiyan Saksono di Kawaan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (12/8/2023).
“Kan anda (Atalarik) sudah tau anda ini nggak punya hak, tapi kepentok bahwa ibunya ini harus diajak ngomong dengan baik baik,” Herdiyan menambahkan.
Terkait somasi, Herdiyan berharap ada pembicaraan dulu dari pihak Atalarik agar bisa mencari titik temu dan kedua belah pihak tak ada yang merasa dirugikan. Bukan tiba-tiba mengajak anak dan meminta kliennya agar memberikan izin dengan menandatangani surat izin untuk membuat paspor.
“Kalau mau ngajak keluar negeri tunggu dulu. Anda mesti bicara dulu baik-baik, mengasuh bersama-sama dengan baik. Baru kalau mau mengajak anak keluar negeri. Tapi infornasi yang kita terima, belum ngajak komunikasi baik dengan ibunya, ujuk-ujuk overlaping mau ajak umrah ke luar negeri,” akunya.
“Somasi itu hak. kalau mau somasi nggak usah gertak lah, drama drama. Kalau mau somasi, somasi aja. Cuma tolong lah, ini orang yang kamu mau kirimin surat itu orang yang kamu mau minta izin untuk kebahagiaan anak,” pungkasnya.