Celebrithink.com – Emosi tak terkontrol mengacu pada perubahan suasana hati yang cepat dan sering kali berlebihan. Emosi yang kuat ini terkadang mengekspresikannya secara berlebihan tanpa disadari. Ketidakstabilan emosi dapat berasal dari ketidakseimbangan kimiawi di otak, seperti penurunan serotonin, dan juga naik turunnya kadar dopamin dan serotonin.
Emosi tak terkontrol bisa menjadi masalah yang mengganggu, terutama jika sering terjadi dan tidak terduga. Namun, yang jarang disadari bahwa banyak faktor yang bisa memengaruhi kemampuan untuk mengendalikan emosi. Melansir laman halodoc, berikut beberapa faktor yang memengaruhi kesehatan emosional.
Kurangnya istirahat yang cukup
Ketika kurang tidur, Anda lebih mudah merasa lelah, tertekan, dan cenderung mudah marah. Hal ini karena kurangnya istirahat bisa mempengaruhi keseimbangan kimia dalam otak. Selain itu, ketika lelah Anda juga bisa lebih mudah merasa sensitif terhadap segala sesuatu yang terjadi di sekitar, sehingga menjadi lebih mudah tersinggung dan bereaksi secara berlebihan.
Konsumsi makanan tidak sehat
Makanan yang tidak sehat dapat mempengaruhi keseimbangan gula darah dan memicu perubahan suasana hati yang tak menentu. Selain itu, Anda juga bisa merasa gugup atau marah karena efek yang berasal dari makanan yang tidak sehat tersebut.
Kondisi medis tertentu
Beberapa kondisi medis dapat mempengaruhi kesehatan emosional. Misalnya, orang yang menderita depresi atau kecemasan cenderung memiliki masalah dalam mengendalikan emosi mereka. Kondisi medis lain yang mempengaruhi kesehatan emosional meliputi gangguan bipolar, sindrom pramenstruasi, dan penyakit Alzheimer.
Stres
Stres yang berkepanjangan dapat memicu perasaan tidak terkendali dan mudah marah. Ketika terus-menerus mengalami tekanan dari pekerjaan, keluarga, atau masalah keuangan, itu bisa membuat Anda merasa tak bisa mengendalikan emosi.
Kurangnya dukungan sosial
Ketika merasa sendirian dan tidak memiliki orang yang bisa diandalkan, dapat membuat Anda lebih mudah merasa tertekan dan terisolasi. Kurangnya dukungan sosial bisa mempengaruhi kesehatan mental dan menjadi lebih mudah marah.