Celebrithink.com – Memilih menu sahur yang tepat perlu diperhatikan bagi Anda yang memiliki banyak kegiatan sepanjang hari. Pasalnya, Anda akan menahan lapar dan dahaga selama lebih dari 12 jam, sejak matahari terbit hingga terbenam.
Jika menu sahur hanya dipenuhi karbohidrat saja, besar kemungkinan kadar gula darah melonjak, menimbulkan rasa lemas, dan mudah lapar. Dengan mengonsumsi makanan yang tepat saat sahur, setidaknya Anda akan lebih berenergeri ketika menjalani aktivitas di siang hari. Melansir laman sehatQ, berikut menu sahur yang cocok untuk jaga daya tahan tubuh selama puasa.
Protein hewani
Pastikan makanan yang dikonsumsi saat sahur mengandung protein sehingga bisa dicerna secara perlahan. Rasa kenyang pun akan bertahan lebih lama dan tidak mudah merasa lapar. Tak kalah penting, protein juga membuat kadar gula darah stabil selama berpuasa sekitar 12 jam.
Beberapa pilihan protein yang bisa dikonsumsi, di antaranya telur (lebih baik direbus atau digoreng dengan minyak nabati), ikan, dan ayam. Namun, hindari hanya mengonsumsi protein saja, ya. Tambah nutrisi lain pada makananmu.
Kurma
Kurma adalah buah dengan berjuta manfaat yang mencukupi kebutuhan nutrisi saat sahur. Kurma bisa dikonsumsi langsung atau dicampur dengan oatmeal. Selain saat sahur, kurma juga bisa jadi pilihan buah untuk berbuka puasa yang baik.
Tak hanya dalam bentuk buah, mengonsumsi air nabeez juga bisa dilakukan saat sahur. Caranya adalah merendam 3-5 buah kurma dalam air sejak malam sebelum tidur dan mengonsumsi airnya saat sahur.
Lemak sehat
Sah-sah saja mengonsumsi lemak saat sahur, seperti alpukat, minyak zaitun, atau lemak dari kacang-kacangan. Tambahkan juga biji-bijian kaya nutrisi, misalnya chia seeds yang bisa diolah menjadi chia pudding dengan merendamnya dalam susu semalaman, kemudian diletakkan di lemari pendingin.
Asupan lemak ini pun akan disimpan dalam tubuh sebagai cadangan makanan. Saat butuh nutrisi di siang hari, tubuh akan mengambilnya dari simpanan lemak tubuh.
Buah-buahan
Buah-buahan bisa menjadi menu sahur sekaligus menyiasati kebutuhan tubuh akan asupan cairan. Pilih buah yang kaya air, seperti semangka, melon, apel, atau pir.
Selain itu, buah-buahan yang tinggi serat seperti pisang, bisa jadi alternatif yang baik untuk membantu merasa kenyang lebih lama. Jadi, tidak salah jika buah-buahan dianggap sebagai pilihan menu sahur sehat dan praktis.
Oatmeal
Oatmeal adalah menu sarapan yang cocok juga digeser menjadi menu sahur saat bulan Ramadan tiba. Oatmeal bisa dikonsumsi manis atau gurih, tanpa mengurangi kelezatannya. Tambahkan susu dan kacang-kacangan untuk menambah nutrisinya saat sahur.
Sayuran
Jangan lupakan sayur-mayur dengan kandungan cairan tinggi sebagai pendamping menu sahur. Kamu bisa memilih jenis sayur tertentu, seperti tomat, daun seledri, atau timun. Sama seperti buah, sayur juga menjadi pilihan menu sahur sederhana dan praktis. Selalu hidangkan sayur dalam setiap piring makan kamu, ya.
Kacang-kacangan
Salah satu ide makan sahur yang sehat dan bisa Anda coba adalah kacang-kacangan. Dikutip dari Food NDTV, kacang-kacangan dapat menjadi makanan yang cukup mengenyangkan.
Kamu mengombinasikan kacang-kacangan dengan susu hangat atau yogurt pada waktu sahur. Kombinasi ini dapat memberikan energi untuk tubuh sehingga rasa lemas dapat dihindari.