Ini Permainan Tradisional Indonesia untuk Melatih Motorik Anak

Foto: IST

Celebrithink.com – Sebelum era digital dan internet saat ini, dulu anak-anak selalu memainkan permainan tradisonal. Selain menyenangkan, ternyata permainan tradisional menjadi sarana untuk meningkatkan kemampuan motorik anak. Aktivitas yang mereka lakukan dapat mengasah kemampuan motorik kasar dan halusnya.

Motorik kasar melibatkan kelompok otot besar. Termasuk lengan, betis, kaki, dan seluruh tubuh. Gerakan yang melibatkan otot besar, yakni berlari, melompat, melempar, menangkap, dan merangkak. Sementara motorik halus adalah aktivitas yang melibatkan otot-otot kecil, seperti pergelangan tangan dan jari.

Permainan tradisional dapat menstimulasi pertumbuhan anak jadi lebih maksimal. Lantas permainan apa saja yang dimaksud? Melansir laman halodoc, simak penjelasan berikut ini.

Lompat Karet

Permainan lompat karet hampir mirip dengan lompat tali. Bedanya, tali yang digunakan terbuat dari karet gelang yang disambung. Permainan ini memiliki tingkat kesulitan yang beragam. Meski begitu, permainan ini memiliki manfaat meningkatkan kemampuan gerak tubuh, terutama dalam melompat.

Dampu atau engklek

Sebelum memulai, pemain harus membuat petak-petak di permukaan tanah menggunakan kapur. Kemudian, mereka melempar benda seperti batu ke dalam petak sesuai dengan urutannya. Lalu, pemain akan melompat dari satu petak ke petak lainnya menggunakan satu kaki. Permainan ini bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan gerak dan keseimbangan tubuh.

Galasin atau gerobak sodor

Ini adalah permainan beregu yang terdiri dari 4 orang di setiap regunya. Intinya, setiap anggota regu harus berusaha melewati garis yang dijaga dan dihadang oleh anggota regu lawan, sampai mencapai finish.

Permainan ini bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan fisik, seperti menghindar dan berlari. Manfaat yang diperoleh selain dari segi motorik, yakni belajar menyusun strategi dan membaca gerak tubuh lawan.

Bola bekel

Permainan ini bermanfaat untuk melatih motorik halus anak, seperti jari dan pergelangan tangan. Pertama-tama, pemain harus melempar bola dan menangkapnya kembali sebelum terpantur sebanyak dua kali. Permainan ini juga mampu meningkatkan konsentrasi dan keterampilan anak.

Layangan

Layangan menjadi salah satu permainan tradisional yang masih dimainkan hingga saat ini. Umumnya dilakukan oleh anak laki-laki dan bergantung pada cuaca, serta hembusan angin. Manfaatnya yakni meningkatkan motorik halus pada bagian tangan. Terutama saat menarik, mengulur, dan mengendalikan layangan.

Petak jongkok

Petak jongkok bisa dimainkan di mana pun, karena tidak memerlukan alat khusus. Konsepnya sangat sederhana, yakni dengan menunjuk salah satu pemain menjadi penjaga yang bertugas mengejar anak lainnya.

Agar tidak tersentuh dan bergantian menjadi penjaga, pemain harus berjongkok. Permainan ini bermanfaat untuk melatih motorik kasar anak, juga meningkatkan fleksibilitas dan ketahanan fisiknya.

Populer video

Berita lainnya

Dewa United dan Barito Putera Berbagi Poin di Pekan ke-14 Liga 1

Dewa United dan Barito Putera Berbagi Poin di Pekan ke-14

Panduan Memperkenalkan Kecerdasan Buatan kepada Anak-anak dengan Cara yang Menyenangkan

Panduan Memperkenalkan Kecerdasan Buatan kepada Anak-anak dengan Cara yang Menyenangkan

Ini Perbedaan Membaca Buku Elektronik dan Buku Fisik

Ini Perbedaan Membaca Buku Elektronik dan Buku Fisik

Erick Thohir Tetapkan Tugas Baru Tiga Wamen BUMN

Erick Thohir Tetapkan Tugas Baru Tiga Wamen BUMN

Maxwell Salvador, Idola Baru Anak Muda Berprestasi

Maxwell Salvador, Idola Baru Anak Muda Berprestasi

Teuku Rifnu Wikana Ungkap Kronologi Kecelakaan yang Menimpa Keluarganya

Teuku Rifnu Wikana Ungkap Kronologi Kecelakaan yang Menimpa Keluarganya

Gaya Rambut Pria Terbaru 2024, Inspirasi Potongan yang Trendi dan Stylish

Gaya Rambut Pria Terbaru 2024, Inspirasi Potongan yang Trendi dan

Enam Prinsip Desain dalam Seni Visual dan Desain Grafis

Enam Prinsip Desain dalam Seni Visual dan Desain Grafis

Yuk, Kita Belajar Cara Merawat dan Menanam Rosella

Yuk, Kita Belajar Cara Merawat dan Menanam Rosella

Tragedi Penyiar Cuaca Korea, Dugaan Perundungan Mencuat

Tragedi Penyiar Cuaca Korea, Dugaan Perundungan Mencuat

Dewa United dan Barito Putera Berbagi Poin di Pekan ke-14 Liga 1

Dewa United dan Barito Putera Berbagi Poin di Pekan ke-14

Panduan Memperkenalkan Kecerdasan Buatan kepada Anak-anak dengan Cara yang Menyenangkan

Panduan Memperkenalkan Kecerdasan Buatan kepada Anak-anak dengan Cara yang Menyenangkan

Ini Perbedaan Membaca Buku Elektronik dan Buku Fisik

Ini Perbedaan Membaca Buku Elektronik dan Buku Fisik

Erick Thohir Tetapkan Tugas Baru Tiga Wamen BUMN

Erick Thohir Tetapkan Tugas Baru Tiga Wamen BUMN

Maxwell Salvador, Idola Baru Anak Muda Berprestasi

Maxwell Salvador, Idola Baru Anak Muda Berprestasi

Teuku Rifnu Wikana Ungkap Kronologi Kecelakaan yang Menimpa Keluarganya

Teuku Rifnu Wikana Ungkap Kronologi Kecelakaan yang Menimpa Keluarganya

Gaya Rambut Pria Terbaru 2024, Inspirasi Potongan yang Trendi dan Stylish

Gaya Rambut Pria Terbaru 2024, Inspirasi Potongan yang Trendi dan

Enam Prinsip Desain dalam Seni Visual dan Desain Grafis

Enam Prinsip Desain dalam Seni Visual dan Desain Grafis

Yuk, Kita Belajar Cara Merawat dan Menanam Rosella

Yuk, Kita Belajar Cara Merawat dan Menanam Rosella

Tragedi Penyiar Cuaca Korea, Dugaan Perundungan Mencuat

Tragedi Penyiar Cuaca Korea, Dugaan Perundungan Mencuat

Dewa United dan Barito Putera Berbagi Poin di Pekan ke-14 Liga 1

Dewa United dan Barito Putera Berbagi Poin di Pekan ke-14

Panduan Memperkenalkan Kecerdasan Buatan kepada Anak-anak dengan Cara yang Menyenangkan

Panduan Memperkenalkan Kecerdasan Buatan kepada Anak-anak dengan Cara yang Menyenangkan