Celebrithink.com – Saraf kejepit atau yang dikenal dengan istilah kecetit, merupakan gangguan yang terjadi ketika saraf tertekan berlebihan. Kondisi ini biasanya dialami oleh saraf di antara ligamen, tendon, atau tulang.
Ketika kejepit, otak akan mengirimkan sinyal berupa rasa sakit di area yang terkena. Pada tahap ini, pengidap disarankan segera melakukan perawatan guna mencegah kerusakan semakin bertambah parah.
Ciri saraf kejepit akan tergantung pada area yang terkena. Ketika kondisi ini terjadi, pengidap akan mengalami kesulitan untuk menoleh, menggelengkan kepala, atau melakukan peregangan tubuh. Melansir laman halodoc, berikut gejala yang meliputi saraf kejepit.
Munculnya rasa nyeri yang intens
Rasa nyeri ini umumnya disertai dengan sensasi rasa terbakar. Cara mengatasinya adalah beristirahat dengan memperbanyak waktu tidur. Di tahap ini, sel-sel dalam tubuh akan memproduksi lebih banyak protein dan sistem imun untuk membantu memperbaiki kerusakan dalam tubuh.
Selain itu, pengidap juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang membantu mengatasi saraf terjepit. Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dapat membantu mengurangi pembengkakan dan meredakan nyeri pada kasus saraf terjepit ringan.
Namun bila saraf kejepit dipicu oleh gangguan kesehatan tertentu, pengidap bisa mengonsumsi obat untuk mengatasi penyebab yang mendasar. Obat ini harus disesuaikan dengan gangguan dan anjuran dari dokter.
Mati rasa, kebas, atau penurunan kepekaan
Gejala ini dapat dipicu postur tubuh yang buruk. Bahkan, hal itu bisa memperparah gangguan saraf terjepit yang sudah ada. Pasalnya, tekanan berlebihan pada tulang belakang dan otot, hingga menyebabkan saraf terjepit.
Salah satu cara mengatasinya adalah mengubah postur tubuh. Saat di kantor, gunakan mouse dan keyboard yang ergonomis untuk membantu mengurangi tekanan pada lengan dan pergelangan tangan. Cara lainnya, naikkan monitor komputer setinggi mata guna mencegah nyeri leher.
Kesemutan atau sensasi tertusuk banyak jarum
Kesemutan akibat saraf terjepit dapat diatasi dengan mengompres hangat bagian yang terkena. Langkah ini dapat meningkatkan sirkulasi darah dan memperbaiki fungsi saraf. Caranya, letakkan kompres hangat selama 5 hingga 7 menit. Ulangi cara ini 3 kali sehari.
Ketegangan sampai kesulitan menggerakkan tangan dan kaki
Peregangan dan yoga dapat membantu meredakan ketegangan dan tekanan di area tubuh yang mengalami saraf kejepit. Namun, tidak disarankan melakukan peregangan terlalu dalam, karena dapat memperburuk gejala yang sudah ada.
Jika mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan saat melakukan peregangan, disarankan untuk segera berhenti guna menghindari kerusakan saraf lebih lanjut. Segera hubungi dokter gunan mendapatkan perawatan.