Celebrithink.com – Munculnya jerawat pada wajah dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang. Nyatanya ada banyak faktor yang memicu munculnya jerawat. Kebiasaan begadang atau kurang tidur pun bisa menyebabkan kondisi ini semakin memburuk.
Jerawat sendiri terjadi akibat produksi minyak (sebum) pada kulit berlebihan. Kelebihan minyak dapat menyebabkan penyumbatan pada pori-pori kulit dan folikel rambut. Akibatnya, peradangan serta penyumbatan yang ditandai dengan munculnya benjolan kecil yang berisi cairan putih pada kulit.
Perubahan hormon hingga faktor genetik bisa menyebabkan seseorang rentan memiliki jerawat. Kondisi tersebut akan semakin diperparah akibat beberapa faktor seperti kebiasaan merokok, kurang menjaga kebersihan kulit, penggunaan kosmetik yang tidak sesuai, stres dan kurang tidur atau kebiasaan begadang.
Selain jerawat, ada berbagai dampak akibat kurang tidur pada kulit. Melansir lamah halodoc, berikut dampaknya yang sebaiknya diwaspadai.
Kulit kusam
Saat istirahat dan tertidur, aliran darah pada kulit akan meningkat. Hal ini membantu Anda terlihat lebih segar dan bercahaya ketika waktu tidur terpenuhi dengan baik. Namun jika terlalu banyak begadang, tubuh tidak dapat melakukan hal tersebut yang menyebabkan aliran darah kurang lancar. Akibatnya, kulit akan terlihat kusam atau lelah.
Lingkaran hitam dan kantung mata
Kebiasaan begadang atau kurang tidur membuat jaringan dan pembuluh darah di bawah kulit yang tipis menonjol. Kebiasaan ini juga bisa menyebabkan pembuluh darah di sekitar mata membengkak dan menggelapkan warna kulit.
Kurang tidur juga membuat pendistribusian cairan dalam tubuh menjadi terganggu. Kondisi ini membuat penumpukan cairan pada bagian bawah mata sehingga menyebabkan munculnya kantung mata.
Kulit kering
Kurang tidur juga bisa mengganggu keseimbangan dan kelembapan alami kulit. Kulit akan menjadi lebih kering sehingga terasa lebih kasar dan terlihat kusam. Bukan tidak mungkin jika kebiasaan ini terus dilakukan, ciri-ciri penuaan dini akan muncul pada kulit.