Kabar duka datang dari Abdul Hamid atau yang lebih dikenal Pak Ogah. Setelah berjuang melawan penyakit komplikasi yakni penyumbatan pembuluh darah, batu ginjal dan empedu, hingga stroke bagian kanan tubuhnya selama empat tahun, Pak Ogah tutup usia pada Rabu (28/12/2022) malam.
Setelah disemayamkan di rumah duka, Pak Ogah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jatisari, Jatiasih, Kota Bekasi, Kamis (29/12/2022).
Dari keluarga hingga kerabat tak kuasa menahan rasa sedih saat jenazah Pak Ogah dimasukan ke liang lahat dan menyatu dengan tanah.
“Karena dekat dari rumah. Tadinya di TPU Jatisari 1 tapi batal karena ngak dapat tempatnya. Sehingga di alihkan ke TPU Jatisari 2, akhirnya dapatnya di sini,” ucap sang istri, Yuyun Widayanti, Kamis (29/12/2022).
Yuyun mengatakan, dua hari sebelum meninggal dunia almarhum sudah tidak bisa berbicara, sehingga komunikasi terakhir sebelum meninggal dunia hanya melalui tangan.
“Tidak ada komunikasi, hanya megang tangan, karena kan memang selama ini yang dipanggil teteh teteh. Cuman dua hari sebelum meninggal emang udah tidak bisa ngomong,” katanya.
Kepergian Pak Ogah tentu membawa kesedihan bagi keluarga yang ditinggalkan. Tak lupa, Yuyun meminta doa agar mendiang suaminya diterima di sisiNya.