Celebrithink.con – Setelah sukses menggelar di Jakarta, Grup musik Deolipa Project menyapa warga Bandung dalam rangkaian konsernya bertajuk Nyanyian Penyatu Negeri. Lewat aksi panggungnya, grup yang beranggotakan Deolipa Yumara (vokal), Arya Setyadi (bass), Eta Dipa (gitar), Fikri Khair (gitar), Leo Agustri (drum), dan Eghay Synth (keyboard) ini sukses menghibur warga Bandung.
Mengawali aksinya, Deolipa Projeck membawakan lagu Ibu Pertiwi. Ya, salah satu tujuan digelarnya konser ini untuk membangkitkan semangat persatuan melalui alunan lagu. Sontak para yang hadir ikut bernyanyi sambil mengibarkan bendera merah putih berukuran kecil.
“Selamat malam bandung, ayo kita sama sama nyanyi Ibu Pertiwi,” kata Deolipa Yumara dari atas panggung.
Tak sampai di situ, Deolipa kembali menggenjot semangat penonton dengan lagu Bhinneka Tunggal Ika, Preman Tanah Abang, Pancasila Rumah Kita, Mencari Kasih, Lestari Alamku, hingga Indonesia Tanah Air Beta. Sebagai penampilan spesial, Deolipa juga berkolaborasi dengan Tata Janeeta.
Dalam penampilannya, Tata sempat menyanyikan 2 lagu. Sang Penggoda dan Tak Bisa Kembali yang dibawakan bersama Deolipa. Di kesempatan yang sama, Tata mengaku senang bisa dilibatkan dalam konser Nyanyian Penyatu Negeri. Usut punya usut, rupanya ibunda Tata sangat idolakan mantan pengacara Barada E tersebut.
“Saya seneng banget karena mama saya seneng banget sama bang Deolipa. Ada projekan sama Deo saya seneng bangat, bang Deo baik banget. Terima kasih bang Deo atas undangannya,” aku Tata.
Menutup aksi panggungnya, Deolipa Project membawakan lagu Gemu Famire. Lagu asal Flores dengan irama beat yang seolah menghipnotis para penonton untuk ikut goyang bersama. “Terima kasih, temen-temen Bandung,” tutup Deolipa Yumara.
