Setop dari Sekarang! Ini Jenis Gaya Hidup yang Tidak Sehat

Gaya Hidup
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Gaya hidup tidak sehat merupakan pola hidup yang dilakukan tanpa memperhatikan dampak yang berakibat buruk bagi kesehatan. Kebiasaan buruk yang dilakukan terus-menerus seperti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol, bisa memicu gangguan fisik maupun mental.

Contoh gangguan dari kebiasan gaya hidup yang tidak sehat seperti kecemasan, obesitas, kurang gizi, kolesterol, hipertensi dan depresi. Melansir laman halodoc, berikut ini ragam gaya hidup yang tak sehat dan harus dihentikan.

Pola makan yang buruk

Pola makan berdampak langsung pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Beberapa kebiasan buruk yang perlu dihindari, yakni mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi lemak dan kolesterol. Selain itu, menghentikan kebiasaan makan tidak sehat juga perlu dilakukan. Misalnya mengonsumsi camilan di tengah malam, melewatkan sarapan dan makan terlalu cepat.

Kurang berolahraga

Jarang atau sama sekali tidak pernah berolahraga dapat memicu penumpukan kolesterol dan lemak dalam tubuh. Dampaknya, tubuh jadi rentan terserang penyakit kronis.

Sering begadang

Terlalu sering begadang di malam hari membuat seseorang lebih rentan mengalami gangguan fungsi otak dan gangguan tidur, seperti insomnia. Dalam jangka panjang, begadang bisa meningkatkan risiko gangguan mental. Beberapa di antaranya stres, depresi dan gangguan kecemasan.

Kecanduan gadget

Perangkat teknologi seperti handphone atau komputer memang mempermudah kehidupan manusia. Namun, jika digunakan secara berlebihan, ini bisa menimbulkan dampak buruk. Penyebabnya adalah pancaran blue light (sinar biru) dari gadget. Sinar ini berpotensi mengurangi produksi hormon melatonin yang menjadi penyebab kantuk. Dampak lainnya adalah penurunan kemampuan penglihatan.

Kebiasaan merokok

Sudah bukan rahasia lagi jika merokok termasuk dalam gaya hidup tidak sehat. Kebiasaan merokok dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit kardiovaskular, asma, kanker, dan cedera otak. Aktivitas ini juga dapat menjadi candu yang tak mudah dihilangkan.

Kecanduan obat-obatan

Pereda nyeri, misalnya, ini bisa memberikan dampak buruk bagi tubuh. Beberapa di antaranya gangguan pada ingatan, penurunan kesadaran, kebingungan, depresi dan masalah pada keseimbangan tubuh. Dalam kasus parah, penggunaan obat ini bisa memicu overdosis yang berujung pada kematian.

Populer video

Berita lainnya