Celebrithink.com – Saat bulan Ramadan, sebagian orang mungkin memilih begadang hingga menunggu waktu sahur, dengan alasan khawatir terlewat. Apapun alasannya, sebaiknya Anda tidak begadang di bulan puasa. Pasalnya, Anda dapat kekurangan waktu untuk beristirahat alias tidur.
Apabila terus terjadi, kondisi tersebut bisa membuat fungsi tubuh tidak stabil hingga akhirnya meningkatkan risiko gangguan kesehatan. Melansir laman klikdokter, berikut ini beberapa keluhan yang mungkin terjadi apabila Anda sering begadang di bulan Ramadan.
Badan lemas
Pada saat tidur, tubuh akan melakukan proses regenerasi. Apabila waktu tidur Anda kurang, proses tersebut bisa terganggu. Anda bisa saja mengalami badan lemas dan tidak fit keesokan harinya. Walhasil, kualitas dan produktivitas Anda ikut terpengaruh ke arah yang negatif.
Kurang konsentrasi
Efek kurang tidur saat puasa akibat begadang dapat membuat Anda kurang konsentrasi. Kondisi ini ditandai dengan perasaan mengantuk, sulit fokus, pusing, hingga sakit kepala. Keluhan bisa dirasakan lebih buruk, karena tubuh Anda juga kekurangan cairan dan elektrolit ketika berpuasa. Akibatnya, rutinitas Anda di hari tersebut bisa benar-benar terganggu.
Mag
Begadang bisa membuat kondisi mood alias susana hati menjadi tidak stabil. Kondisi ini membuat Anda sulit mengendalikan emosi. Pada beberapa kasus, emosi yang terus meluap-luap juga bisa meningkatkan produksi asam lambung. Pada beberapa kasus, tidak sedikit penderita mag yang mesti batal puasa sebelum waktunya lantaran penyakitnya yang kambuh.
Kulit tidak sehat
Kurang tidur akibat begadang dapat menyebabkan terbentuknya kantung mata, wajah pun menjadi tampak tidak segar. Jika terlalu sering begadang, kulit Anda pun bisa terlihat lebih kusam. Bukan tidak mungkin, kulit Anda pun bisa dihiasi dengan munculnya kerutan, flek, dan tanda-tanda penuaan lain sebelum waktunya.